Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Kedubes dan Biro Intelijen AS Kendalikan Pelaku Teror dan Otaki Kerusuhan di Bashrah

Kedubes dan Biro Intelijen AS Kendalikan Pelaku Teror dan Otaki Kerusuhan di Bashrah

POROS PERLAWANAN – Seorang anggota Parlemen Irak, Muhammad al-Baldawi mengatakan kerusuhan dan serangan terhadap instansi Pemerintah, juga aksi teror di provinsi-provinsi selatan Irak, mirip dengan kejadian-kejadian di Provinsi al-Anbar sebelum serangan ISIS.

Dilansir Fars, al-Baldawi menilai bahwa biro intelijen AS berada di balik teror-teror di selatan Irak, yang dieksekusi oleh orang-orang bayaran mereka.

“Kekerasan dan perusakan lembaga-lembaga Pemerintah di al-Nashiriyah dan Bashrah serupa dengan peristiwa-peristiwa al-Anbar,” kata al-Baldawi kepada al-Maalomah.

Ia menyebut CIA sebagai otak di balik sejumlah teror di Bashhra dan al-Nashiriyah. Al-Baldawi mengatakan, ”Biro intelijen AS-lah yang merancang teror-teror ini untuk dieksekusi oleh antek-antek mereka, dengan tujuan mengacaukan situasi.”

Anggota Parlemen Irak ini meminta dari pihak keamanan untuk memburu infiltran dan antek asing di kalangan pengunjuk rasa selatan Irak. Al-Baldawi juga menuntut agar Kedubes dan Konsulat AS di Bashrah diawasi secara ketat.

Sejak Jumat 21 Agustus malam lalu, Bashrah dilanda kerusuhan dan aksi protes atas terbunuhnya sejumlah aktivis sosial Irak. Para pengunjuk rasa membakar beberapa gedung dan kantor pemerintahan.

Seorang dokter wanita, sekaligus aktivis sosial dan pemimpin unjuk rasa Bashrah, Riham Yaaqub pada Rabu 19 Agustus malam tewas di mobilnya, setelah ditembaki oleh orang-orang tak dikenal.

Sebelum itu, orang-orang bersenjata tak dikenal juga memberondong Tahsin Usamah, seorang pemimpin unjuk rasa Bashrah, dengan 20 tembakan peluru.

Usai kepulangan dari lawatan ke AS, PM Irak Mustafa al-Kadhimi segera mengunjungi Bashrah pada Sabtu malam lalu. Dia datang disertai Mendagri Irak dan sejumlah pejabat keamanan untuk mengetahui situasi terkini kota tersebut.

Dalam rapat dengan para pejabat keamanan, al-Kadhimi menegaskan agar stabilitas di provinsi-provinsi selatan Irak segera dipulihkan. Dia juga meminta tindakan tegas terhadap kelompok-kelompok ilegal yang mendalangi kerusuhan di daerah-daerah tersebut.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *