Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon Palestina

Kejadian Langka, Militer Israel Minta Maaf dari Militer Lebanon

Kejadian Langka, Tentara Israel Minta Maaf dari Tentara Lebanon

POROS PERLAWANAN– Dikutip Mehr dari Times of Israel, dalam insiden perang pertama yang terjadi untuk Militer Lebanon sejak memanasnya situasi di front utara Tanah Pendudukan, Militer Israel merilis sebuah statemen langka dan meminta maaf kepada Militer Lebanon atas terbunuhnya seorang tentara Lebanon.

Dalam statemen tersebut, Militer Rezim Zionis mengeklaim bahwa pasukannya berupaya meredam sebuah ancaman dari sebuah pos milik Hizbullah. Militer Israel mengaku bahwa pihaknya tidak menargetkan Militer Lebanon.

Militer Israel juga mengaku prihatin atas terbunuhnya tentara Lebanon dalam pertempuran.

Dalam serangan Militer Zionis ke kawasan Odaisseh di perbatasan Lebanon pada Selasa 5 Desember kemarin, seorang tentara Lebanon gugur dan tiga lainnya mengalami luka-luka. Ini merupakan kerugian pertama Militer Lebanon sejak dimulainya konfrontasi di front utara Tanah Pendudukan antara Militer Rezim Zionis dan Hizbullah.

Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (UNIFIL) dalam statemen terkait tewasnya tentara Lebanon menyatakan, ”Angkatan Bersenjata Lebanon tidak terlibat pertempuran melawan Israel, meski kita menyaksikan kekerasan yang meningkat secara cepat dalam beberapa hari terakhir.”

UNIFIL dalam statemennya mendesak agar konfrontasi Hizbullah vs Israel segera dihentikan.

Menurut laporan AFP, sejak dimulainya konfrontasi di perbatasan Lebanon, lebih dari 110 orang gugur di negara tersebut. Sebagian besar dari mereka adalah anggota Hizbullah.

Hizbullah mengonfirmasi bahwa sejak dimulainya perang di selatan Lebanon, sebanyak 79 personel faksi Perlawanan ini telah gugur.

Berdasarkan klaim sumber-sumber Ibrani, pertempuran di perbatasan Lebanon-Israel juga telah menewaskan 6 serdadu dan 3 warga sipil. Namun menurut sumber-sumber independen, jumlah kerugian Rezim Zionis di front utara jauh lebih banyak dari yang diumumkan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *