Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Kelompok Perlawanan Irak Bersumpah Serang Balik AS di ‘Tempat Tak Terduga’ dengan ‘Senjata Tak Terduga’

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, pemimpin kelompok Poros Perlawanan Asa’ib Ahl al-Haq Irak, Qais Khazali mengumumkan perubahan taktik dalam menghadapi pasukan Amerika di tanah mereka, berjanji untuk membalas serangan mematikan militer AS terhadap pasukan populer Irak di “tempat yang tidak terduga” dan dengan “senjata tak terduga”.

“Taktik kami pada tahap sebelumnya adalah menguras kemampuan militer musuh untuk memaksanya meninggalkan [Irak], tetapi musuh Amerika membuktikan bahwa mereka tidak menghormati darah putra bangsa [Irak],” Qais Khazali mengatakan dalam sambutan yang disiarkan televisi pada Selasa malam.

“Kami bukan penghasut perang yang haus darah, dan Poros Perlawanan akan sebisa mungkin menahan diri dari menumpahkan darah dalam operasinya,” tambah kepala Asa’ib Ahl al-Haq, yang merupakan bagian dari Hashd al-Sha’abi, juga dikenal sebagai Unit Mobilisasi Populer (PMU).

Pada Senin dini hari, militer AS melakukan serangan udara terhadap tiga sasaran yang konon milik kelompok Poros Perlawanan Irak di sepanjang perbatasan Irak-Suriah.

Hashd al-Sha’abi mengatakan empat pejuang Irak tewas dalam serangan yang menargetkan markas Brigade ke-14 PMU itu.

“Musuh Amerika memulai pembunuhan dan membawa pertempuran ke tingkat ini,” kata Khazali. “Operasi perlawanan telah memasuki fase baru.”

Pemimpin Asa’ib Ahl al-Haq juga berjanji “mata ganti mata dan gigi ganti gigi, dan jika AS melanjutkan pertumpahan darahnya, kami mampu [merespons].”

Beberapa jam setelah serangan Senin, militer AS melaporkan bahwa beberapa roket telah menghantam pangkalan ilegal Amerika di provinsi Dayr al-Zawr, Suriah timur.

“Pada 19:44 waktu setempat, pasukan AS di Suriah diserang oleh beberapa roket. Tidak ada cedera dan kerusakan sedang dihitung”, Kolonel Wayne Marrotto, Juru Bicara Operation Inherent Resolve, mengumumkan melalui Twitter.

Namun, kantor berita Rusia Sputnik mengutip sumber-sumber Suriah yang mengatakan bahwa beberapa pasukan Amerika dan gerilyawan Sekutu terluka akibat serangan roket, dan kemudian dibawa ke rumah sakit al-Shaddadi di provinsi Hasakah.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *