Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Laporan Daily Mail: Apakah Penembakan terhadap Trump Direkayasa?

Laporan Daily Mail: Apakah Penembakan terhadap Trump Direkayasa?

POROS PERLAWANAN– Harian Daily Mail dalam laporannya menyatakan, beberapa saat setelah upaya percobaan teror terhadap Donald Trump gagal, sejumlah pendukung teori konspirasi mengeklaim bahwa peristiwa itu sudah direkayasa dan menggunakan darah palsu. Tujuan sandiwara penembakan itu adalah demi kepentingan kampanye Trump.

Diberitakan Tasnim, beberapa jam setelah kejadian tersebut, kata kunci “staged” (sandiwara) menempati peringkat ke-4 kata kunci yang paling banyak dicari di Google.

Sejumlah pengguna medsos X mengutarakan teori-teori mereka sekaitan dengan foto Trump yang dipublikasikan media dan medsos usai penembakan. Mereka menyatakan,”Ini adalah foto sempurna yang sulit dipercaya bahwa itu bukan rekayasa. Ini adalah Foto Abad Ini yang sulit dipercaya.”

Netizen lain mencuit,”Apakah kalian berpikir bahwa penembakan kepada Trump hasil rekayasa?”

Netizen lain dengan jumlah 2 ribu follower mencuit,”Apakah kalian tidak menganggapnya sebuah rekayasa? Lihat bagaimana para pengawal Trump dengan cepat membawanya pergi.”

Netizen lain, yang tidak bisa menerima reaksi Trump atas serangan ini, mencuit,”Penembakan kepada Trump benar-benar hasil rekayasa. Dia tidak akan menghentikan cara ini. Sudah jelas bahwa siapa pun yang bisa melakukan penembakan ini, dia tidak akan meleset, jika memang ia benar-benar berniat membunuh. Trump langsung bangun dan mengangkat tangannya. Jika ini benar-benar nyata, semestinya dia ketakutan. Itu adalah sandiwara.”

Donald Trump ditembak saat berkampanye di depan para pendukungnya di Butler, Pennsylvania pada Sabtu sore waktu setempat. Kejadian ini segera menjadi topik hangat di media-media AS.

Timses Trump dalam statemennya menyatakan bahwa kondisi kandidat Pilpres dari Republik itu baik-baik saja dan dia dirawat di sebuah klinik lokal. Timses mengumumkan bahwa Trump berterima kasih kepada aparat keamanan yang bereaksi cepat saat penembakan terjadi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *