Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Legislator AS: Apa Arti Bantuan Kita untuk Gaza Kalau Kita Pasok Senjata ke Israel?

Legislator AS: Apa Arti Bantuan Kita untuk Gaza Kalau Kita Pasok Senjata ke Israel?

POROS PERLAWANAN– Anggota DPR AS dari Partai Demokrat Pramila Jayapal pada hari Sabtu 9 Maret mempertanyakan fungsi bantuan yang diberikan Washington kepada warga Gaza via udara.

“Ketika kita adalah penyuplai finansial-militer terbesar bagi Israel, lalu apa arti pengiriman bantuan ke Gaza melalui udara?” kata Jayapal dalam wawancara dengan CNN, diberitakan Fars.

“Kita harus segera mengubah kebijakan kita untuk menggunakan sarana finansial sebagai alat memaksa Israel agar segera mengirim bantuan ke Gaza,” imbuhnya.

Di sisi lain, pakar PBB Michael Fakhri mengkritik upaya AS untuk menambah bantuan kemanusiaan ke Gaza dengan proyek-proyek  seperti membangun pelabuhan sementara dan menerjunkan bantuan dari udara.

Fakhri menegaskan, selama bantuan militer AS kepada Israel masih berlanjut, kebijakan dukungan Washington kepada Gaza adalah “tindakan bodoh.”

Setelah berlalunya 5 bulan dari agresi Rezim Zionis ke Gaza dan meningkatnya peringatan akan bahaya kelaparan di kawasan itu, Militer AS mengirim bantuan makanan untuk warga Gaza melalui udara. AS juga menggulirkan wacana soal pembangunan sebuah pelabuhan sementara di pesisir Gaza untuk mengirim bantuan.

“Pengiriman bantuan AS via udara ke Gaza tidak berperan banyak dalam mengatasi krisis kelangkaan pangan warga. Tindakan ini juga tidak bisa mengatasi krisis paceklik di kawasan itu dengan baik,” tandas Fakhri.

Dualisme AS ini juga menjadi sasaran kecaman berbagai pihak. Anggota Dewan Pusat Hizbullah, Nabil Qawuq mengungkap kemunafikan dan kejahatan Washington di Gaza dengan mengatakan, ”Puncak kemunafikan AS di Gaza adalah ketika ia mengirim sebuah pesawat yang memuat ‘bantuan’ untuk Gaza, namun di lain pihak, juga mengirim 100 pesawat pengangkut rudal untuk menghancurkan Gaza.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *