Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Mantan Direktur Mossad: Menuju Akhir Mimpi Zionisme, Proses Disintegrasi Israel Berlangsung Kian Cepat

Mantan Direktur Mossad: Proses Disintegrasi Israel Kian Cepat

POROS PERLAWANAN-Mantan Direktur Mossad, Tamir Pardo dalam tulisannya di Yedioth Ahronoth menyatakan, kelompok-kelompok ekstremis di Israel berusaha menyulut perang Ya’juj dan Ma’juj.

“Dengan berlalunya tiap hari, kita semakin mendekati akhir mimpi Zionisme. Kebijakan dan tindakan Netanyahu telah menyebabkan AS mengumumkan bahwa Israel telah kehilangan nilai strategisnya. Sudah tidak ada lagi demokrasi Israel yang menyatukan kedua negara sesuai norma-norma bersama,”tulis Pardo, dinukil Fars dari al-Arabi al-Jadid.

Peringatan Pardo ini mengarah kepada proyek perubahan fundamental di sistem yudisial Rezim Zionis, yang disebut Kabinet Netanyahu sebagai “reformasi.” Proyek ini akan mereduksi wewenang Mahkamah Agung Israel secara besar-besaran, sehingga lembaga ini tidak bisa lagi mengawasi pemilihan menteri dan keputusan Kabinet.

Para penentang menyebut proyek ini sebagai kudeta politik yang dirancang Netanyahu. Mereka sudah berbulan-bulan melakukan unjuk rasa untuk menentangnya.

Pernyataan Pardo soal berakhirnya “mimpi Zionisme” disampaikan di saat Kabinet Israel saat ini diisi oleh partai-partai ekstremis. Salah satunya adalah Partai Zionisme Religius pimpinan Bezalel Smotrich dan Partai Jewish Power yang dikepalai Itamar Ben-Gvir. Kedua orang ini adalah politisi paling kontroversial di Kabinet Netanyahu.

Pardo, yang menjabat sebagai Direktur Mossad di masa Pemerintahan Netanyahu sejak 2011 hingga 2016, menyebut partai-partai ekstremis ini sebagai “orang-orang Kristen fasis.” Ia juga menyebut Netanyahu telah mengubah Partai Likud dari sebuah partai demokratis sayap kanan menjadi “diktator ortodoks rasis.”

“Negara-negara Arab, baik mereka yang sudah meneken kesepakatan damai dengan kita, atau akan menekennya, atau belum melakukannya, merasa heran bagaimana Pemerintahan Yahudi memutuskan untuk menghancurkan dirinya sendiri,”lanjut Pardo.

Sama seperti para mantan pejabat dan tokoh Rezim Zionis lainnya, Pardo juga menyinggung disintegrasi Israel dan mengatakan, proses disintegrasi ini berjalan semakin cepat. Ia juga berpendapat, AS dan Eropa tidak lagi menganggap bahwa persekutuan dengan Israel akan membawa keuntungan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *