Loading

Ketik untuk mencari

Amerika Palestina

Mantan Konsultan Pentagon: Blinken Terpaksa Kenakan Rompi Antipeluru di Baghdad, Sungguh Memalukan

Mantan Konsultan Pentagon: Sungguh Memalukan Blinken Kenakan Rompi Antipeluru di Baghdad

POROS PERLAWANAN– Diberitakan Mehr, mantan konsultan Pentagon Douglas Macgregor menanggapi lawatan Menlu AS Antony Blinken ke Irak dan rompi antipeluru yang dipakainya di bandara Baghdad. Ia mengatakan,”Memalukan bahwa Menlu AS harus terpaksa menggunakan rompi antipeluru dalam kunjungannya ke Irak.”

Pada hari Senin lalu, Menlu AS langsung menuju bandara Baghdad usai bertemu PM Irak. Ia meninggalkan Irak sambil mengenakan rompi antipeluru.

Harian Washington Times dalam laporannya mengakui, kunjungan Blinken ke Yordania, Irak, dan Turki gagal dan tidak mewujudkan satu pun dari tujuan-tujuannya terkait perang Gaza, sebab Tel Aviv hingga sekarang tidak menghentikan kebijakan pembantaian warga sipil.

Washington Times menyinggung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang menolak menerima Blinken sebagai bentuk protes terhadap pembantaian warga Gaza.

“Usai berakhirnya pertemuan dengan Menlu Turki, Blinken secara jelas mengakui tidak adanya kesamaan pandangan dengan para pejabat di Kawasan”, tulis Washington Times.

“Menlu AS dalam pertemuan-pertemuannya dengan para pimpinan negara-negara Kawasan hanya membahas isu pembebasan sandera Israel, terutama AS, di tangan Hamas. Dia mengabaikan pembicaraan soal tewasnya ribuan warga Palestina di tangan Israel dalam perundingannya dengan para pejabat Kawasan”, imbuh harian terkemuka AS ini.

Washington Times juga mengungkit yel-yel anti-AS warga Turki bersamaan dengan pertemuan Blinken dan Menlu Hakan Faydan.  Menurut media AS ini, misi Blinken sejak awal dimulainya perang telah menemui kegagalan, sebab dari satu sisi, Israel menentang jeda kemanusiaan dalam serangan ke Gaza. Sementara di sisi lain, negara-negara Islam dan Arab bersikeras untuk memberlakukan gencatan senjata di tengah bertambahnya korban agresi Israel.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *