Loading

Ketik untuk mencari

Rusia

Mantan Petinggi Pentagon: Cepat atau Lambat, Perang di Ukraina akan Berakhir dengan Keuntungan untuk Rusia

Mantan Petinggi Pentagon: Cepat atau Lambat, Perang di Ukraina akan Berakhir dengan Keuntungan untuk Rusia

POROS PERLAWANAN-Diberitakan Fars, mantan penasihat Menhan AS Douglas Macgregor menyatakan bahwa cepat atau lambat, Washington akan mengakhiri perang di Ukraina sesuai tuntutan-tuntutan Rusia. Ia meyakini bahwa AS akan mengabaikan kepentingan-kepentingan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

“Perang di Ukraina akan berakhir ketika Presiden AS mengirim pesan kepada Moskow dan mengumumkan, semua unit militer akan mundur dan pengiriman persenjataan kepada Angkatan Bersenjata Ukraina akan dihentikan,”kata Macgregor dalam sebuah wawancara.

Mantan petinggi Pentagon ini menambahkan,”Hasil krisis Ukraina akan ditentukan oleh perundingan Rusia dan AS.”

“Berlawanan dengan harapan Zelensky, Gedung Putih akan sampai kepada kesimpulan bahwa tanah-tanah yang lepas dari tangan Ukraina telah berubah menjadi bagian dari wilayah Rusia.”

“Ini adalah sesuatu yang paling ditakuti Zelensky, sebab itu bertentangan dengan seluruh janji-janji yang membuat dirinya mendapat dukungan dari banyak warga Ukraina di dalam negeri.”

Mantan Penasihat Menhan AS ini meyakini, Presiden Ukraina akan berada dalam kondisi sangat sulit, pasukan Ukraina menderita kerugian besar dan saat ini telah berubah menjadi sebuah pasukan yang hancur lebur.

“Saat ini, Rusia jauh lebih kuat dari apa yang dibayangkan Washington. Sebab itu, Moskow akan menjadi pihak yang menentukan bagaimana perang ini akan berakhir,”tandas Macgregor.

Sebelum ini, media-media Barat memberitakan bahwa dalam 2 pekan pertama serangan balik Ukraina, sedikitnya 20 persen alutsista yang dikirim Kiev ke medan perang sudah luluh lantak.

Dalam laporan yang dikutip dari para pejabat AS dan Eropa itu, disebutkan bahwa “selama 2 pekan berlangsungnya serangan balik Ukraina, seperlima dari persenjataan yang dikirim Kiev ke medan-medan perang sudah hancur. Di antaranya adalah sejumlah kendaraan lapis baja, tankr, dan panser buatan negara-negara Barat.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *