Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Mantan PM Israel: Netanyahu Sendiri Sadar Tak Mampu Lenyapkan Hamas

Mantan PM Israel: Netanyahu Sendiri Tahu Tak Bisa Lenyapkan Hamas

POROS PERLAWANAN– Dilansir Fars, mantan PM Israel Ehud Olmert mendesak agar perang di Gaza segera dihentikan. Ia menegaskan bahwa tujuan-tujuan yang diumumkan Benyamin Netanyahu mustahil diwujudkan.

Hal ini disampaikan Olmert dalam artikel yang dimuat di harian Haaretz dengan judul “Hentikan Perang agar para Sandera Pulang Hidup-hidup.” Olmert menegaskan, klaim Netanyahu dan Kabinetnya bahwa Hamas bisa dilenyapkan dengan operasi militer adalah hal yang tidak realistis.

Menurut kutipan al-Jazeera dari Haaretz, mantan PM Israel ini menyatakan bahwa Netanyahu sendiri tidak yakin bisa mewujudkan target ini. Netanyahu disebut Olmert bertindak seperti pemain sandiwara. Segala hal yang penting bagi Netanyahu adalah ia bisa lolos dari konsekuensi kegagalan membendung Operasi 7 Oktober yang dilancarkan Hamas.

Olmert menambahkan, Netanyahu memiliki pertimbangan-pertimbangan politis dan domestik. Ia tahu bahwa tujuan penghancuran Hamas tidak mungkin diwujudkan. Olmert menilai, Netanyahu sejak awal tidak terlibat dalam perang dan hanya memikirkan agar ia bisa bertahan di panggung politik.

Di akhir tulisannya, Olmert berkata bahwa Netanyahu hanya memiliki 2 opsi. “Dia harus menyepakati gencatan senjata dan memulangkan para tawanan di tangan Hamas melalui kesepakatan pertukaran tawanan, atau melanjutkan perang yang akan berakhir tanpa kehancuran Hamas dan kebebasan para tawanan,” tandasnya.

Dalam berbagai kesempatan, Netanyahu berulang kali mengumumkan bahwa tujuannya adalah melenyapkan Hamas. Namun ia tidak kunjung mampu mewujudkan target ini, kendati perang di Gaza sudah berlangsung selama 77 hari.

Dalam rentang waktu ini, Rezim Zionis telah membunuh lebih dari 20 ribu warga Palestina, yang sebagian besar mereka adalah wanita dan anak-anak. Israel juga menghancurkan sebagian besar fasilitas kesehatan dan sipil di Jalur Gaza.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *