Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Mata-mata Senior Rezim Zionis Ditangkap di Lebanon

Mata-mata Senior Rezim Zionis Ditangkap di Lebanon

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, harian al-Akhbar melaporkan bahwa aparat keamanan Lebanon sekitar tiga setengah bulan lalu menangkap seorang warga Lebanon di timur Shaida. Dia dituduh bekerja sama dengan Rezim Zionis.

Menurut al-Akhbar, orang bernama Aal Assaf itu sangat berbahaya dan merupakan orang yang banyak makan asam garam dalam dunia spionase. Assaf tidak berkaitan dengan jaringan mata-mata yang beberapa waktu lalu diungkap Badan Intelijen Lebanon. Dia disebut lebih berbahaya daripada jaringan tersebut.

Pekerjaan Assaf juga lebih dari sekadar mengumpulkan data dan informasi, mengambil foto-foto, dan selainnya. Dia terlibat dalam jaringan-jaringan teror dan operasi logistik-keamanan untuk memfasilitasi penyusupan para perwira Israel ke Lebanon.

Sumber-sumber tepercaya menyatakan, data-data yang ada lebih dari sekadar kecurigaan. Para inspektur keamanan memiliki bukti-bukti meyakinkan bahwa Assaf terlibat dalam aktivitas-aktivitas keamanan yang menguntungkan biro spionase Rezim Zionis.

Sumber-sumber ini menambahkan, Assaf masih enggan mengakui statusnya sebagai mata-mata Israel. Namun ada bukti-bukti yang menunjukkan keterlibatan dirinya dalam teror terhadap dua petinggi Jihad Islam, Mahmud dan Nidhal al-Majdzoub, yang gugur dalam sebuah ledakan di Shaida tahun 2006. Ini berarti bahwa Assaf sudah bekerja untuk Rezim Zionis selama kurang lebih 25 tahun.

Terkait hal ini, Mendagri Lebanon Bassam al-Maulawi pada Rabu lalu mengabarkan, aparat keamanan Lebanon berhasil menggagalkan 3 operasi bunuh diri di negara itu.

Situs el-Nashra melaporkan, al-Maulawi menyebut bahwa aparat keamanan sukses menangkap sebuah kelompok Teroris-Takfiri. Kelompok ini tengah merekrut sejumlah pemuda Lebanon untuk melakukan aksi bunuh diri dengan sabuk-sabuk yang dipasangi bahan peledak dan roket.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *