Loading

Ketik untuk mencari

Irak Iran

Media Irak Rilis Laporan Rinci Tim Pencari Fakta Teror Syahid Qassem Soleimani

Media Irak Rilis Laporan Rinci Tim Pencari Fakta Teror Syahid Qassem Soleimani

POROS PERLAWANAN – Situs berita Irak al-Forat News memublikasikan laporan yang disusun Tim Pencari Fakta Kemendagri Irak, yang dibentuk pada 8 Januari 2020 untuk menyelidiki teror atas Syahid Qassem Soleimani dan Syahid Abu Mahdi al-Muhandis.

Dilansir Fars, dalam laporan itu disebutkan bahwa antara pukul 00.06 hingga 00.11 dini hari 3 Januari 2020, dua kendaraan Toyota Avalon hitam dengan pelat nomor 20566/F dan sedan Hyundai Starex berpelat 20921/F memasuki bandara Baghdad. Kedua kendaraan itu lalu menuju ke arah tangga pesawat usai diperiksa.

Pada pukul 00.26 pesawat dari maskapai Cham Wings dari Damaskus mendarat di bandara Baghdad. Pukul 00.28 dua mobil di atas berhenti di depan tangga pesawat. Anggota dari al-Hashd al-Shaabi, yaitu Hasam Abdulhadi al-Saidi dan Muhammad Abdurridha al-Jabiri lalu menyambut lima orang yang turun dari pesawat.

Di antara mereka ada dua orang yang relatif berumur dan mengenakan masker serta topi. Mereka lalu menaiki Avalon, sementara 3 lainnya masuk ke mobil kedua. Setelah mereka masuk, tim penyambut pun menaiki mobil.

Pukul 00.31 kedua mobil itu keluar dari bandara. Dua menit setelah itu, para penumpang baru turun dari pesawat.

Pukul 00.37 terdengar suara 3 ledakan di sekitar bandara. Pada pukul 00.45 tim aparat keamanan pertama tiba di TKP dan mengetahui bahwa dua mobil itu menjadi target serangan rudal. Semua penumpang yang berjumlah 10 orang gugur, termasuk Syahid Soleimani.

Identitas 5 syahid dalam kejadian itu diketahui melalui paspor dan surat-surat yang diperoleh. 5 warga Irak yang syahid adalah Abu Mahdi al-Muhandis, Hasan Abdulmahdi al-Saidi, Muhammad Abdurridha al-Jabiri, Muhammad Rashid al-Shaybani, dan Ali Haydar.

Tim Pencari Fakta mengajukan 16 rekomendasi dan usulan, di antaranya adalah pembentukan tim investigasi gabungan antara Irak, Iran, Suriah, dan Lebanon untuk menyelidiki berbagai aspek dari teror tersebut dan mengetahui kebocoran keamanan di tiap negara.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *