Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Menlu Yaman: Tutupi Malu Kalah di Afghanistan, AS Cari Dalih Sulut Perang Baru Lampaui Samudera Atlantik

Menlu Yaman: Tutupi Malu Kalah di Afghanistan, AS Cari Dalih Sulut Perang Baru Lampaui Samudera Atlantik

POROS PERLAWANAN – Menlu Yaman, Hisham Sharaf memberikan tanggapan atas statemen Direktur Intelijen dan Keamanan Nasional AS, Avril Haines baru-baru ini.

Dilansir Fars, Haines pada Senin 13 September mengklaim, negara-negara seperti Yaman, Somalia, Suriah, dan Irak adalah faktor utama ancaman teroris atas AS. Menurut Haines, saat ini Afghanistan belum termasuk ancaman bagi AS.

Situs 26September melaporkan, Sharaf menyatakan bahwa sikap pihak radikal di Pemerintahan AS ini tak lain hanyalah upaya untuk berkelit dari kekalahan memalukan kebijakan militer-keamanan AS di Afghanistan.

Sharaf berkata, AS mencari-cari dalih dan alasan kosong untuk menyiapkan perang baru “melawan terorisme”. Menurutnya, hal ini hanya bertujuan untuk mengelabui dan meyakinkan Kongres serta rakyat AS untuk menyeret negara ini ke perang baru yang melampaui Samudera Atlantik.

“Bahwa sejumlah pejabat baru intelijen AS mengeluarkan berkas kasus terorisme 20 tahun lalu dari laci, tidak serta merta memberikan wewenang kepada pejabat AS mana pun untuk mengarang dalih demi menyerang negara yang disebut sebagai sumber terorisme. Terlebih setelah gagalnya skenario ala film AS di Afghanistan,” tandas Sharaf.

Ia mengingatkan bahwa Menlu AS Antony Blinken, sebelum dan setelah Pilpres AS, mengklaim bahwa prioritas Washington adalah mengakhiri perang Yaman dan mewujudkan perdamaian permanen di negara itu.

“Namun tampaknya orang-orang radikal di tengah Pemerintahan Demokrat AS tengah mempersiapkan proyek ‘perang berikut melawan terorisme’ di negara-negara yang disebut Haines. Ini adalah tindakan untuk mengintervensi urusan negara lain, juga mendukung industri perang dan para pebisnis perang,” papar Sharaf.

Ia menegaskan, Yaman bukan sumber terorisme, juga tak bakal menjadi tempat berlindung kelompok teroris mana pun.

Menurut Sharaf, Yaman sanggup menghadapi segala bentuk terorisme potensial di perbatasan dan Laut Merah. Sanaa juga siap bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk memerangi berbagai bentuk terorisme.

Sanaa, tegas Sharaf, telah membuktikan kepada dunia bahwa terorisme tidak memiliki tempat di Yaman.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *