Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Menteri Zionis: Pilot-pilot yang Enggan Mengabdi akan Dorong Hizbullah untuk Menyerang Israel

Menteri Zionis: Pilot-pilot yang Enggan Mengabdi akan Dorong Hizbullah untuk Menyerang Israel

POROS PERLAWANAN-Menteri Energi Rezim Zionis, Yisrael Katz mengkritik keengganan para pilot Israel yang menolak untuk melanjutkan pengabdian mereka.

Ratusan serdadu dan perwira Israel, termasuk puluhan pilot, baru-baru ini menyatakan tidak akan melanjutkan pengabdian mereka. Tindakan ini dilakukan sebagai penentangan terhadap proyek reformasi yudisial yang diusung Kabinet Benyamin Netanyahu.

Tak lama berselang setelah berkuasa, Kabinet Netanyahu pada 4 Januari menggulirkan proyek reformasi yudisial, yang kontan memicu protes besar-besaran.

“Para pilot yang mengumumkan penolakan untuk melanjutkan pengabdian karena menentang reformasi yudisial, akan mendorong (Sekjen Hizbullah) Nasrallah berpikir bahwa jika ia menyerang Israel, Tel Aviv tidak bisa melakukan serangan antisipatif atau melumpuhkan basis penembakan rudal. Ini adalah tindakan berbahaya yang membuat ancaman perang kian mendekat,”cuit Katz di laman Twitter-nya, dikutip Farsi dari kantor berita Sputnik.

Setelah dimulainya upaya Kabinet Netanyahu untuk mengubah sistem yudisial, Tanah Pendudukan, terutama kota-kota besarnya seperti Tel Aviv dan Haifa, menjadi ajang gelombang unjuk rasa yang telah berlangsung lebih dari 26 pekan berturut-turut.

Berdasarkan proyek reformasi yudisial ini, wewenang Badan Yudikatif Israel akan dikurangi. Di lain pihak, Badan Eksekutif dan Legislatif akan mendapatkan wewenang tambahan. Dengan adanya proyek pelemahan Badan Yudikatif ini, Kabinet dan partai-partai politik bisa mengontrol Komite Pemilihan Hakim di pengadilan-pengadilan. Dengan cara memilih para anggota partai dan politisi, mereka bisa mencegah para hakim menjadi anggota di Komite tersebut.

Selain itu, wewenang para penasihat hukum Kabinet Israel, juga para penasihat hukum Kementerian-kementerian lain, akan dicabut. Dengan demikian, tiap Menteri bisa mengangkat atau memecat penasihat hukum mana pun di kantornya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *