Loading

Ketik untuk mencari

Iran Palestina

Meski Setengah Hati dan Terpaksa, Petinggi Zionis Israel Akui Kemajuan Luar Biasa Iran Capai Level Bergengsi di Luar Angkasa

784733824.jpg

POROS PERLAWANAN – Kepala Divisi Perencanaan Angkatan Darat Israel, Ameer Abu Al-Afia mengatakan (dalam ungkapan yang langka), bahwa peluncuran satelit Iran adalah “bukan peristiwa kecil” dan mencerminkan tingkat tinggi dari upaya Iran yang luar biasa.

“Peluncuran satelit itu adalah manuver dengan ‘level akurasi tinggi’ di pihak Iran,” tegasnya.

Dalam sebuah wawancara dengan harian Yediot Aharonot, Abu Al-Afia mengatakan bahwa satelit sudah melewati lapisan yang seharusnya dilintasi dan diluncurkan dengan fasilitas kendaraan bergerak.

“Ini bukan peristiwa kecil, tetapi juga bukan perubahan dalam konteks strategis. Memang, hal itu menunjukkan level yang tinggi perihal kegigihan Iran, bahwa mereka berhasil memasuki level bergengsi di bidang ruang angkasa, sekaligus menunjukkan mereka menguasai teknologi balistik yang canggih,” kata Al-Afia.

Beberapa waktu lalu, Iran telah mengumumkan peluncuran Satelit Noor-1 untuk keperluan militer, sekaligus mengonfirmasi keberhasilan Garda Revolusi dalam menempatkan satelit di orbit, 425 Km di atas permukaan bumi.

Dalam konteks berbeda, Abu Al-Afia berbicara mengomentari aktivitas UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon), pasukan sementara PBB yang bertugas di Lebanon Selatan. “Efektivitas mereka rendah,” ujarnya.

“Hizbullah bisa berbuat apapun yang diinginkan, jadi saya tidak mengandalkan UNIFIL sebagai institusi yang sukses,” ketus Abu Al-Afia, saat ia menyoroti front utara yang kembali bergolak.

Menurut Abu Al-Afia, “UNIFIL tidak melaksanakan tanggung jawabnya di bawah Resolusi Dewan Keamanan 1701. Beri tahu mereka, ini pandangan saya.”

Kepala Divisi Perencanaan Angkatan Darat Israel itu menambahkan, “Saya tidak menganggap UNIFIL sebagai organisasi yang layak. Berkali-kali mereka mendapat penolakan dari pasukan Lebanon untuk bertindak, juga ada insiden ketika tentara Hizbullah membakar kendaraan mereka.”

Ketika ditanya soal wabah virus Corona, Abu Al-Afia menjawab, “Pandemi ini menciptakan peluang untuk memperkuat kontak dengan negara-negara yang tidak memiliki hubungan dengan kita.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *