Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Musuh Lakukan Segala Cara Kotor Usir al-Hashd al-Shaabi dari Kawasan Irak yang Sudah ‘Bebas Cengkeraman ISIS’

Musuh Lakukan Segala Cara Kotor Usir al-Hashd al-Shaabi dari Kawasan Irak yang Sudah 'Bebas Cengkeraman ISIS'

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, analis militer Irak, Shafa al-Aasam membeberkan peran sebuah biro intelijen asing dalam serangan roket ke basis-basis diplomatik, bandara-bandara di Baghdad dan Arbil, serta tindak kriminal di al-Farhatiyah, Provinsi Salahudin.

Menurut al-Aasam, tujuan dari konspirasi ini adalah mengusir al-Hashd al-Shaabi, dengan cara apa pun, dari kawasan-kawasan Irak yang telah dibebaskan dari cengkeraman ISIS.

“Tidak ada pihak bersenjata di Irak yang bisa melengkapi diri dengan roket dan peralatan perang tanpa sokongan langsung dari sebuah biro intelijen asing. Pemerintah (Irak) mesti membongkar identitas biro intelijen ini,” kata al-Aasam kepada al-Maalomah.

“Sejumlah pihak regional berusaha mengambinghitamkan al-Hashd al-Shaabi atas serangan roket ke Kedubes AS serta bandara-bandara Baghdad dan Arbil. Tujuan mereka adalah menjauhkan al-Hashd al-Shaabi dari kawasan-kawasan yang telah dibebaskan, sebelum dimulainya Pemilu dini di Irak,” lanjutnya.

“Tuduhan kepada al-Hashd al-Shaabi dilayangkan hanya beberapa saat setelah terjadinya insiden. Ini pertanda adanya sebuah konspirasi rumit rahasia terhadap al-Hashd al-Shaabi. Apalagi al-Hashd al-Shaabi sudah lama memegang kendali kawasan Balad dan hingga kini, belum pernah muncul celah keamanan serius di kawasan itu.”

Pada Sabtu pagi 17 Oktober, Komandan Kepolisian Provinsi Salahudin merilis statemen terkait penculikan 12 warga sipil al-Farhatiyah di kota Balad. Sebuah kelompok bersenjata tak dikenal diduga keras sebagai pelaku penculikan itu.

Setelah itu, 8 orang dari korban penculikan ditemukan dalam keadaan tewas akibat ditembak. Nasib para korban penculikan lain masih belum diketahui hingga saat ini.

Pasca kejadian, Gubernur Salahudin Ammar Jabr Khalil mengirim surat darurat ke kantor Komandan Jenderal Angkatan Bersenjata dan menuntut investigasi atas tindak kriminal tersebut.

Para legislator dan tokoh politik Salahudin juga merilis statemen gabungan dan meminta agar kejahatan terorganisir semacam ini dihentikan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *