Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Nasib Tragis Perwira Israel yang Janji Berswafoto dengan Jenazah al-Sinwar

Nasib Perwira Israel yang Berjanji Berswafoto dengan Jenazah al-Sinwar

POROS PERLAWANAN– Militer Israel (IDF) dalam statemennya mengumumkan tewasnya seorang perwira Israel bernama Yuval Nir. DIa pernah berjanji kepada istrinya akan mengambil foto selfie dengan janazah Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya al-Sinwar.

Dinukil al-Alam dari al-Watan, sebelum berangkat ke selatan Gaza untuk berperang, Yuval Nir berkata kepada istrinya,”Aku tidak akan meninggalkan Khan Yunis kecuali setelah berfoto dengan jenazah Yahya al-Sinwar.”

Pada hari Kamis 1 Februari lalu, IDF mengumumkan bahwa Nir (43 tahun) yang memiliki 5 anak tewas dalam pertempuran di Khan Yunis.

IDF memulai serangan darat ke Gaza sejak 2 bulan lalu dan mengumumkan akan meneror pimpinan Hamas serta menghancurkan kelompok ini. IDF masih meyakini bahwa al-Sinwar bersembunyi di selatan Gaza.

Sejak dimulainya perang Gaza, IDF membenarkan bahwa 560 serdadunya telah tewas. IDF juga mengakui tewasnya 224 serdadu sejak awal serangan darat ke Gaza. Namun media-media Zionis sendiri tidak menerima statistik ini. Mereka menyatakan, kerugian jiwa sebenarnya yang diderita IDF jauh lebih besar.

Sementara itu, dalam wawancara dengan Kanal 12 Israel, mantan Kepala Shin Bet, Carmi Gillon menyatakan,”Yahya al-Sinwar tidak bisa dihancurkan dengan serangan artileri dan jet tempur. Hal ini membutuhkan sebuah ‘operasi bedah’ yang memerlukan informasi kuat dan akurat dari Biro-biro Intelijen.”

“Saya sendiri meyakini, perang Gaza telah berakhir. Satu-satunya target tersisa yang harus diperjuangkan IDF adalah menjamin kebebasan para sandera yang ditawan Hamas.”

“Gencatan senjata mungkin akan berlangsung selama 5-6 tahun. Meski begitu, Hamas akan tetap berkuasa.”

“Saya harus memperingatkan bahwa serangan rudal ke Israel masih akan berlanjut. Namun serangan seperti 7 Oktober tidak akan terjadi lagi,” ujar Gillon.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *