Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

New York Times Ragukan Strategi Israel Bakal Berhasil Kalahkan Hamas di Gaza

New York Times Sangsi Strategi Israel di Gaza akan Berhasil

POROS PERLAWANAN-Harian New York Times dalam laporannya hari Sabtu 18 November menyatakan, belum ada kejelasan apakah strategi Israel untuk mengalahkan Hamas akan membuahkan hasil.

Diberitakan Fars, New York Times mengutip dari sejumlah pejabat militer AS bahwa Otoritas Rezim Zionis mengumumkan, mereka memperkirakan operasi sterilisasi di utara Gaza akan berlangsung beberapa pekan lagi.

Harian AS ini juga menukil statemen dari seorang pakar di Militer Israel, yang menyatakan bahwa serangan Tentara Zionis ke rumah sakit al-Shifa di Gaza hanya sebuah pamer kekuatan tanpa didasari strategi yang jelas.

Pakar Zionis ini memperingatkan, ada kemungkinan serangan Tentara Israel ke rumah sakit al-Shifa akan membahayakan nyawa para sandera.

Sebelum ini, harian Washington Post dalam laporan yang dikutip dari para pejabat senior Israel menyatakan, sebagian besar pimpinan Tel Aviv berharap jumlah serdadu akan berkurang dan mereka akan ditarik keluar dari Gaza dalam satu atau dua bulan mendatang.

Dalam laporan ini disebutkan, para pimpinan militer memperkirakan bahwa pasukan akan mundur dari pusat kota dalam 1-2 bulan ke depan.

Menurut mereka, diperkirakan bahwa Israel akan membentuk satuan pasukan kecil untuk menargetkan pejuang Hamas saat keluar dari terowongan.

Washington Post menulis bahwa pada hakikatnya, Israel hingga sekarang tidak memiliki ilustrasi jelas soal masa depan di Gaza.

Harian ini menukil Otoritas Rezim Zionis yang mengatakan,”Kami sadar sepenuhnya bahwa tidak diperhatikannya topik kemanusiaan akan mencederai hubungan kita dengan Washington, Eropa, dan negara-negara Arab.”

Laporan ini tersiar di saat tekanan domestik terhadap Kabinet Israel terus meningkat. Tel Aviv ditekan oleh publik di Tanah Pendudukan untuk segera meraih kesepakatan dengan Hamas soal pembebasan tawanan.

Pada hari Sabtu kemarin, lebih dari 30 ribu orang Zionis berunjuk rasa menuju tempat tinggal Benyamin Netanyahu di Quds.

Sebelumnya media-media juga memberitakan demo antiperang di Tel Aviv. Para pendemo mendesak agar serangan Israel ke Gaza segera dihentikan.

Demo ini diatur oleh Front Demokrasi untuk Perdamaian dan Kesetaraan, yang beranggotakan sejumlah politisi Yahudi dan Arab.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *