Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Organisasi HAM Yaman Sesalkan PBB dan Komunitas Internasional yang Diam Tak Berdaya Saksikan Kejahatan Koalisi Agresor Saudi

POROS PERLAWANAN – Dilansir al-Mayadeen, Sabtu 22 Januari, Kementerian Kesehatan Yaman bersama organisasi-organisasi kemanusiaan mengadakan konferensi pers di depan penjara di Saada, yang menjadi tempat pembantaian terbaru Saudi, merenggut nyawa puluhan orang dan melukai ratusan lainnya.

Selama konferensi, organisasi HAM mengutuk kejahatan perang terhadap rakyat Yaman, yang terbaru adalah agresi oleh pasukan koalisi pimpinan Saudi terhadap penjara Saada.

Organisasi juga mengecam sikap diam komunitas internasional dan PBB, serta ketidakmampuan Badan Internasional itu untuk membentuk komite investigasi independen atas kejahatan agresi yang dipimpin Saudi. Mereka meminta PBB untuk bertindak, menekankan perlunya kejahatan ini dihentikan.

Selama konferensi pers, Gubernur Saada, Muhammad Jaber Awad menyatakan bahwa Amerika Serikat bertanggung jawab penuh atas pembantaian di Yaman.

Dia juga menganggap PBB dan organisasi internasional bertanggung jawab karena tidak melaksanakan tanggung jawab mereka dengan melaporkan pembantaian baru-baru ini.

Gubernur menunjukkan bahwa penghuni penjara menjadi korban dari diamnya PBB dan organisasi internasional, menyerukan kepada orang-orang Yaman untuk bergabung di garis depan dan menanggapi setiap agresi yang dilakukan koalisi.

Pada bagiannya, organisasi masyarakat sipil di Yaman menunjukkan bahwa ini bukan kejahatan pertama yang dilakukan oleh koalisi, melainkan merupakan bagian dari serangkaian kejahatan yang dilakukan selama tujuh tahun terakhir, menunjukkan bahwa “Palang Merah pergi ke penjara tiga hari sebelum kejahatan (serangan udara) dan PBB menyembunyikan koordinat penjara agar koalisi tidak menargetkannya, tetapi agresor tidak peduli.”

Organisasi-organisasi kemanusiaan Barat, yang dipimpin oleh Organisasi Pengungsi Norwegia, mengecam pembantaian brutal yang dilakukan oleh koalisi Saudi di Saada, Al Hudaydah, dan Sanaa.

Lebih dari 60 korban tewas dan lebih dari 120 terluka akibat serangan koalisi Saudi, yang secara langsung menargetkan penjara pusat di Saada. Dewan Keamanan mengutuk apa yang disebutnya sebagai “agresi teroris brutal terhadap Abu Dhabi dan wilayah lain di Arab Saudi”, tetapi sepenuhnya mengabaikan perbuatan rezim Saudi dan sekutunya.

Sebelumnya, pesawat koalisi Saudi menargetkan menara komunikasi di kota Al-Hudaydah, yang menyebabkan enam syahid, termasuk tiga anak-anak, dan 18 orang terluka.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *