Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Pakar Budaya AS: Konspirasi Oligarki Sengaja Manfaatkan Isu Corona Demi Ambil Alih Kembali Media dan Kontrol Opini Dunia

Pakar Budaya AS: Konspirasi Oligarki Sengaja Manfaatkan Isu Corona Demi Ambil Alih Kembali Media dan Kontrol Opini Dunia

POROS PERLAWANAN – Seorang pakar masalah kebudayaan Amerika, E. Michael Jones menyampaikan pendapatnya soal pandemi Corona yang tengah menghantui dunia.

Dalam wawancara dengan Mashregh, Michael Jones menyatakan, kelompok oligarki atau elite dunia sengaja menggunakan isu Corona untuk mengendalikan media dan opini dunia.

“Kelompok oligarki telah kehilangan kendali atas pemberitaan (dan opini umum) di dunia maya pada tahun 2019. Namun sekarang, semua media mainstream berada dalam posisi pasif dan defensif. Semua pemberitaan mereka adalah reaksi terhadap kejadian yang terjadi sebelumnya di internet,” kata Jones.

Oleh karena itu, lanjut Jones, virus Corona bisa jadi adalah upaya kelompok oligarki untuk mengambil alih kembali kontrol atas opini umum.

“Bahwa sekarang kita sedang berbincang tentang Corona, itu adalah pertanda keberhasilan mereka (dalam mengendalikan pemberitaan),” ujarnya.

Redaktur majalah Culture Wars ini lalu memberikan sebuah contoh. Jones mengatakan, Prancis adalah contoh terbaik dari proyek yang disusun kelompok oligarki ini.

“Sebelum ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron mendapat kesulitan dengan ‘virus’ Rompi Kuning (yang mengadakan demo tiap pekan di jalanan Prancis). Namun sekarang, tak ada satu pun orang yang turun ke jalan. Demo-demo ini langsung berakhir saat ada imbauan pihak medis agar warga tidak keluar rumah. Kini, warga Prancis harus mengambil surat izin dahulu sebelum keluar rumah,” tutur Jones.

Ia menambahkan, apa yang terjadi saat ini, bisa jadi dirancang berdasarkan suatu program lain dari kelompok oligarki.

“Program ini dijalankan pada tahun 2002 lalu di Ramallah. Tentara Israel menyerbu Ramallah dan menguasai kota serta jaringan televisi Palestina. Setelah itu, mereka menyiarkan film-film porno di televisi.”

“Kejadian ini membuktikan, film porno adalah salah satu senjata kelompok oligarki. Yang terjadi sekarang sangat mirip dengan 2002 lalu. Saat lockdown di Italia dimulai, sebuah situs porno menggratiskan layanannya untuk pengguna Italia (agar mereka betah di rumah).”

“Jadi, lihatlah bagaimana dunia sekarang: orang-orang tak bisa pergi ke gereja dan ritual keagamaan diliburkan. Dan sebagai gantinya, mereka bisa duduk di rumah dan menonton film porno secara gratis. Ini adalah masa depan yang sedang dirancang kelompok oligarki bagi kita,” tandas Jones.

Jones juga menanggapi tawaran bantuan medis Amerika kepada Iran. Ia menyatakan, tawaran itu tak lain hanyalah wujud kemunafikan atau hipokrisi Washington.

“Amerika berkata kepada Iran ‘kami akan berikan masker dan alat medis, tapi kami tak mencabut sanksi.’ Ini adalah kemunafikan nyata. Sebab, uang yang tak seberapa (sebagai bantuan kemanusiaan) ini tidak bisa dibandingkan dengan milyaran dolar aset Iran yang dibekukan Amerika,” pungkasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *