Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Pakar Pertahanan: Tanpa Senjata Nuklir, Iran Sudah Miliki Kekuatan Prevensi Tinggi

Pakar Pertahanan: Tanpa Senjata Nuklir, Iran Sudah Miliki Kekuatan Prevensi Tinggi

POROS PERLAWANAN – Pakar masalah pertahanan, Daniel Depetris dalam tulisannya di Newsweek mengatakan, Iran tidak perlu memproduksi senjata nuklir, sebab saat ini sudah memiliki kekuatan prevensi tinggi.

Dilansir Fars, Depetris menulis bahwa ungkapan “semua opsi ada di atas meja” memiliki arti khusus, yaitu bahwa tindakan militer salah satu kemungkinannya. Frasa ini ini terus diulang-ulang para Presiden AS di hadapan Iran sejak era George W. Bush hingga sekarang. Tentu saja Washington memilih untuk mencadangkan opsi militer dan menggunakan opsi-opsi lain seperti perundingan dan sanksi.

“Kita tahu Iran akan membalas serangan militer AS, sebab sebelum ini telah membuktikannya. Sebagai balasan atas tewasnya Komandan Pasukan Quds IRGC, Qassem Soleimani, puluhan rudal balistik menghantam dua pangkalan yang ditempati pasukan AS di Irak. Jika Iran membalas semacam ini ‘hanya’ karena kehilangan satu orang, bayangkan bagaimana balasan Iran jika program pengayaan nuklirnya dirusak,” tulis Depetris.

Depetris lalu mengomentari pendapat sebagian pihak di Barat, yang meyakini bahwa pengayaan uranium 60 persen Iran adalah upaya untuk membuat senjata nuklir. Ia menulis, komunitas intelijen AS masih belum sampai kepada kesimpulan semacam ini. Direktur CIA, William Burns dalam konferensi pers Wall Street Journal beberapa waktu lalu mengatakan, “lembaganya tidak melihat satu pun bukti bahwa Pemimpin Iran memutuskan untuk membuat senjata nuklir”.

Ia menambahkan, laporan tahun evaluasi ancaman yang disusun Kantor Intelijen Nasional AS juga memperkuat pandangan Burns. Dalam laporan ini disebutkan, ”Penilaian kami masih menyebutkan bahwa Iran saat ini tidak melakukan aktivitas kunci terkait pengembangan persenjataan nuklir, yang menurut kami diperlukan untuk memproduksi sebuah senjata nuklir”.

Depetris berpendapat, ada 2 alasan kenapa Iran tidak perlu membuat senjata nuklir:

Pertama, kelompok-kelompok pro-Iran seperti Hizbullah, Ansharullah, dan faksi Perlawanan di Irak, Suriah, dan Palestina sudah mencukupi untuk menangkal musuh-musuh Iran.

Kedua, kepemilikan senjata nuklir tidak akan membantu Iran dalam unjuk kekuatan di Kawasan. Sebab, pengembangan senjata nuklir, apalagi penggunaannya, akan meningkatkan ketegangan di Kawasan dan memicu reaksi dari negara-negara besar, yang justru bisa membahayakan keamanan Iran.

“Apakah kompetisi persenjataan di Kawasan sejalan dengan kepentingan keamanan Iran? Jika tidak, mengapa Iran harus melakukannya (membuat senjata nuklir)?” tandas Depetris.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *