Loading

Ketik untuk mencari

Palestina Yaman

Panglima Yaman: Target Utama Kami adalah AS dan Israel, Saudi-UEA Hanya Boneka Mereka

Panglima Yaman: Target Utama Kami adalah AS dan Israel, Saudi-UEA Hanya Boneka Mereka

POROS PERLAWANAN– Dalam wawancara eksklusif dengan al-Alam, Komandan Pasukan Pertahanan Pesisir Yaman, Muhammad al-Qadiri bicara soal perkembangan terbaru di Gaza. Ia menyatakan, motif utama keterlibatan Yaman dalam perang Gaza adalah memenuhi permintaan bantuan bangsa Palestina dan memuliakan darah syuhada Gaza.

“Panglima (Sayyid Abdulmalik Badrudin al-Houthi) dalam pidato terbarunya menegaskan, kami terlibat perang demi membela anak-anak Gaza,” kata al-Qadiri.

“Kami tidak menghendaki perang, kehancuran, dan penyitaan (kapal). Namun kami terlibat perang demi melindungi Palestina dan menghentikan agresi Israel terhadap bangsa Palestina.”

“Kami telah menyiagakan Angkatan Laut, pasukan, dan perangkat kami. Jika perang tidak berhenti, kami akan menyergap mereka (Israel) baik di Laut Merah, Laut Arab, atau kawasan lain.”

“Selama beberapa tahun perang terakhir, Yaman telah menyiapkan diri untuk menghadapi pasukan-pasukan setan. Tentu pada tahap pertama, sasaran kami adalah AS dan Israel, sebab Saudi dan UEA hanya boneka mereka.”

“Kapal pertama yang kami targetkan adalah milik pengusaha Israel Dan David. Kami memiliki informasi akurat tentang kapal itu. Kami sudah memperingatkan kapal itu hingga 20 kali, tapi ia tidak menanggapi kontak dan permintaan kami untuk menyebut identitas serta tujuannya. Padahal ini adalah protokol rutin yang dijalankan untuk setiap kapal. Salah satu kapal yang disita mengibarkan bendera Bahama untuk menyamar, sementara lainnya mengibarkan bendera Panama. Kapal-kapal itu tidak merespons peringatan kami dan tidak berhenti. Sebab itu, kami menahannya.”

“Jika ada kapal yang tidak berhenti dan mengabaikan peringatan agar kami bisa memastikan identitasnya, kami yakin bahwa itu kapal Israel, atau bekerja sama dengan penguasa Zionis, atau berkaitan dengan Israel dengan cara apa pun. Dalam kondisi ini, kami akan menahannya. Pasukan Yaman hingga kini telah menahan 2 kapal.”

“Otoritas Yaman mengizinkan awak kapal Galaxy untuk menghubungi keluarga mereka. Ada orang-orang dari Polandia, Meksiko, dan timur Asia di tengah awak kapal Galaxy.”

“Ada upaya-upaya untuk memediasi, juga ada tekanan asing, untuk membebaskan kapal ini. Namun kami masih bersikap teguh dengan pendirian kami. Jika Israel menghentikan agresi ke Gaza, kapal Galaxy Leader akan segera dibebaskan,” pungkas al-Qadiri.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *