Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Parlemen Yaman: Langgar Gencatan Senjata, Koalisi Saudi akan Bayar Mahal

POROS PERLAWANAN – Parlemen Yaman pada Minggu 24 Juli merilis statemen yang mengecam Koalisi Saudi karena menyalahgunakan kesepakatan gencatan senjata.

Dikutip Fars dari SABA, Parlemen Yaman menyatakan bahwa tujuan gencatan senjata adalah menunjukkan niat baik, yang merupakan mukadimah untuk solusi komprehensif dan adil bagi krisis Yaman; solusi yang mewujudkan keamanan dan stabilitas bagi negara ini dan negara-negara di Kawasan.

Parlemen Yaman menegaskan, keberlanjutan blokade dan tindakan tidak kooperatif Koalisi Agresor adalah penghalang terwujudnya solusi di atas.

Institusi Yaman ini menyatakan, Koalisi Saudi dengan tindakan semacam ini akan kehilangan kesempatan untuk menciptakan perdamaian di Kawasan dan harus menanggung konsekuensi besar untuk itu.

Dalam statemen ini disebutkan, Parlemen Yaman mendukung semua keputusan Dewan Tinggi Politik dan Pemimpin Revolusi Yaman untuk menghentikan agresi, mencabut penuh blokade, membuka kembali bandara Sanaa, dan pelabuhan al-Hudaydah.

Parlemen Yaman meminta Tentara, Komite Rakyat, dan rakyat negara ini untuk meningkatkan level kesiapan serta meredam konspirasi-konspirasi musuh.

Menurut Parlemen Yaman, rakyat negara ini harus bersiap untuk opsi-opsi yang memaksa Koalisi Saudi untuk menerima perdamaian adil dan mengusir semua agresor dari negeri Yaman.

Statemen ini juga menyebut negara-negara Koalisi Saudi sebagai pihak yang bertanggung jawab atas buruknya kondisi kehidupan rakyat Yaman.

Parlemen Yaman menegaskan bahwa Dewan Keamanan dan PBB tidak boleh menggunakan standar ganda, namun mesti berusaha serius untuk menyelesaikan masalah rakyat Yaman dan memaksa Koalisi mematuhi gencatan senjata.

Pada 2 Juni silam, Utusan PBB untuk Urusan Yaman, Hans Grundberg mengumumkan bahwa kedua pihak yang bersengketa di Yaman sepakat untuk memperpanjang gencatan hingga 2 bulan lagi (2 Agustus) sesuai syarat-syarat yang disetujui dalam perjanjian sebelumnya.

Koalisi Saudi tidak punya banyak opsi untuk meyakinkan Sanaa agar memperpanjang kembali gencatan senjata ini. Sanaa sendiri menentang sepenuhnya perpanjangan gencatan senjata dengan bentuk saat ini.

Grundberg sendiri mengakui bahwa sulit untuk memperpanjang gencatan senjata ini dengan adanya berbagai kendala.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *