Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Pasukan Yaman Rebut Wilayah Strategis, Militan al-Qaeda Kabur dari Ma’rib

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, pasukan Angkatan Bersenjata Yaman yang didukung oleh pejuang sekutu dari Komite Populer, telah membuat kemajuan baru di provinsi Ma’rib, membangun kendali penuh atas wilayah strategis di selatan Ibu Kota provinsi.

Mereka menguasai wilayah Naja menyusul bentrokan sengit dengan gerilyawan yang disponsori Saudi dan setia kepada mantan Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi, sumber Yaman mengatakan pada Jumat.

Pasukan juga mengepung distrik Jabal Murad, dan akan memulai negosiasi dengan para pemimpin suku setempat untuk pembebasan daerah tersebut, tambah mereka.

Puluhan militan dari partai Islah yang terkait dengan al-Qaeda telah melarikan diri dari Ma’rib ke provinsi tetangga di tengah kemajuan oleh tentara Yaman dan pejuang dari Komite Populer.

Sumber yang dekat dengan separatis Dewan Transisi Selatan (STC), yang didukung oleh Uni Emirat Arab, mengatakan bahwa sejumlah komandan tinggi dari partai Islah akhir-akhir ini pindah ke provinsi al-Mahrah timur, dan mencoba untuk mendirikan pangkalan baru di sana untuk melancarkan serangan baru terhadap Angkatan Bersenjata Yaman.

STC mengecam pasukan pro-Hadi karena tidak serius melawan pasukan tentara Yaman dan sekutu mereka, dengan menyatakan bahwa mereka telah menderita penghinaan yang menyakitkan sebagai akibatnya.

Secara terpisah, sebuah organisasi hak asasi manusia Yaman mengutuk serangan udara Saudi terhadap bangunan tempat tinggal dan infrastruktur sipil di provinsi Sa’ada.

Kantor Hak Asasi Manusia di Sa’ada, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Jumat malam, menyatakan bahwa PBB bertanggung jawab secara hukum dan moral atas kejahatan aliansi yang sedang berlangsung di provinsi tersebut, dengan mengatakan bahwa sikap diam dan tidak bertindak Badan Dunia itu telah menguatkan rezim Riyadh dan sekutunya untuk terus maju dengan tindakan kriminal mereka.

“Kami memiliki dokumen terperinci dan data yang dapat diandalkan tentang semua kejahatan yang dilakukan oleh koalisi agresor di provinsi Sa’ada. Kami siap mempresentasikan semuanya ke lembaga internasional terkait”, bunyi pernyataan itu.

Organisasi non-Pemerintah meminta media serta organisasi internasional dan regional untuk memikul tanggung jawab mereka, dan mengakhiri kejahatan keji koalisi pimpinan Saudi di Sa’ada.

Arab Saudi, yang didukung oleh AS dan sekutu regional, melancarkan perang terhadap Yaman pada Maret 2015, dengan tujuan membawa kembali Pemerintahan Hadi ke tampuk kekuasaan dan menghancurkan Ansharullah.

Perang telah menyebabkan ratusan ribu orang Yaman tewas, dan jutaan lainnya mengungsi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *