Loading

Ketik untuk mencari

Arab Saudi Yaman

Pejabat AS: Saudi Butuh Senjata Kita untuk Hadapi Yaman

Pejabat AS: Saudi Butuh Senjata Kita untuk Hadapi Yaman

POROS PERLAWANAN – Koordinator Timteng dan Utara Afrika di Dewan Keamanan Nasional AS, Brett McGurk membela penjualan senjata kepada Saudi. Ia mengatakan, Riyadh memerlukan senjata-senjata AS untuk “membela diri”.

Dilansir al-Alam, Kemenlu AS pada bulan lalu mengonfirmasi adanya permintaan Saudi untuk membeli rudal udara ke udara dan komponen terkait senilai 650 juta dolar. Biro Kerja Sama Keamanan-Pertahanan AS dalam suratnya ke Kongres mengklaim, “penjualan senjata-senjata ini akan memperkuat kebijakan luar negeri dan keamanan nasional AS”.

Tindakan AS ini menghadapi sejumlah penentangan. Di antaranya adalah 2 anggota Kongres AS yang menulis kolom di harian Guardian pekan lalu. Mereka mengakui bahwa jet-jet Saudi dengan bantuan AS membombardir Yaman. Mereka pun mendesak agar agresi ini dihentikan.

Dalam sebuah pertemuan di Washington Kamis kemarin, McGurk berkata, ”Saudi membutuhkan (senjata-senjata ini), sebab Houthi dengan dukungan Iran meluncurkan puluhan drone dan rudal dari Yaman ke arah Saudi.”

Sementara itu, Ketua Tim Negosiator Yaman, Muhammad Abdussalam menyatakan, kemampuan Angkatan Bersenjata Yaman, termasuk dalam hal pertahanan udara, telah meningkat secara konsisten.

“Capaian-capaian di lapangan menunjukkan hal ini. Yang terbaru adalah bahwa dalam tempo 24 jam, dua unit pesawat AS Scan Eagle dan CH-4 telah kami tembak jatuh,” kata Abdussalam.

“Musuh harus tahu bahwa mereka tidak punya pilihan selain mengumumkan penghentian agresi dan pencabutan blokade atas Yaman,” lanjutnya.

Jubir Angkatan Bersenjata Yaman pada Rabu malam mengumumkan, sistem pertahanan udara negara ini sukses menembak jatuh sebuah drone mata-mata tipe CH-4 milik Saudi dengan sebuah rudal darat ke udara.

Yahya Saree menjelaskan, rudal yang merontokkan drone Saudi itu belum pernah dipamerkan sebelum ini.

Ia menambahkan, drone itu ditembak jatuh saat melakukan operasi di langit kawasan al-Wadi di Provinsi Ma’rib.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *