Loading

Ketik untuk mencari

Opini

Pengakuan Demi Pengakuan Terus Berlanjut, ‘Operasi Janji Yang Ditepati’ Paksa Israel Bebastugaskan Patriot

Transisi Kubu Perlawanan dari Senjata-senjata Lama ke Drone dan Rudal Presisi

POROS PERLAWANAN– Radio Militer Israel mengumumkan, sistem pertahanan udara AS yang digunakan untuk membendung serangan rudal Iran terlalu mudah diterobos, karena dari setiap 8 rudal yang diluncurkan dari laut, hanya 2 rudal yang ditembak jatuh.

Kami berharap berita ini sampai ke telinga orang-orang Arab Zionis, yang marah karena Iran menyerang kiblat mereka dengan rudal dan drone. Serangan balasan Iran telah mengungkap kebohongan kekuatan Israel dan majikannya, AS. Orang-orang Arab Zionis ini mengucapkan hal serupa yang dikatakan Jubir Militer Israel Avichai Adraee bahwa “serangan Iran hanya sandiwara.”

Kami juga berharap kabar ini sampai kepada mereka yang terus membeo dan menirukan narasi sumber-sumber AS-Israel, seolah narasi tersebut adalah “wahyu dari langit.” Narasi-narasi itu mengeklaim bahwa AS dan sekutunya sukses merontokkan 99 persen rudal serta drone Iran. Meski sudah ada laporan yang memangkasnya hingga angka 84 persen.

Sekarang apa pendapat orang-orang ini soal sumber narasi mereka, yaitu Israel? Jika diasumsikan bahwa laporan tentang jumlah rudal yang ditembakkan Iran benar dan hanya 2 rudal dari tiap 8 rudal yang ditembak jatuh, ini berarti persentase rudal Iran yang diadang AS merosot hingga sekitar 25 persen!

Sudah berulang kami katakan, kita hanya perlu bersabar sebentar untuk mengetahui fakta yang disembunyikan Barat-Israel soal dampak serangan balasan Iran dari publik dunia. Ini sama seperti ketika AS merahasiakan kerugian yang dideritanya saat Iran menggempur Ayn al-Asad. Namun karena besarnya kerugian, aksi penyembunyian fakta AS tidak bertahan lama.

Tampaknya dampak Operasi Janji Yang Ditepati terungkap lebih cepat dari yang kita bayangkan, sebab Angkatan Udara Israel pada hari Selasa lalu mengumumkan akan “membebastugaskan” sistem pertahanan udara Patriot selama 2 bulan.

Jika Patriot saja menunjukkan kinerja lemah di hadapan rudal-rudal Iran, bagaimana dengan sistem pertahanan Israel seperti Iron Dome dan Ketapel Daud jika dibanjiri rudal-rudal Iran, karena pasti itu tidak lebih baik dari Patriot?

Kini jelas kenapa AS begitu ngotot mendesak Israel agar tidak membalas serangan Iran. Itu disebabkan AS tahu kekuatan dan akurat rudal-rudal Iran, juga kelemahan sistem pertahanannya sendiri dan Israel. Sebab itu, AS tak punya cara selain menahan Netanyahu agar Israel tidak menderita kerugian yang tak bisa ditanggungnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *