Loading

Ketik untuk mencari

Irak Palestina

Perlawanan Irak Publikasikan Pengakuan Mata-mata CIA-Mossad

Perlawanan Irak Publikasikan Pengakuan Mata-mata CIA-Mossad

POROS PERLAWANAN– Dilansir Fars, sumber-sumber Irak pada Senin malam memublikasikan video pengakuan mata-mata AS-Israel, Elizabeth Tsurkov.

Pernyataan Tsurkov ini dirilis untuk pertama kalinya semenjak mata-mata Rezim Zionis ini hilang di Irak. Sebelum ini, sumber-sumber Zionis mengeklaim bahwa Tsukov adalah seorang “periset Israel-Rusia” yang berkunjung ke Irak sebagai turis.

Sekitar 4 bulan setelah hilangnya mata-mata Mossad ini di Irak, Kantor PM Benyamin Netanyahu menuding Kataib Hizbullah Irak telah menculik Tsurkov. Kantor Netanyahu menganggap Pemerintah Irak bertanggung jawab atas keselamatan nyawa wanita tersebut.

Dalam video yang dipublikasikan pada Senin malam, Tsurkov mengatakan,”Saya adalah seorang warga Israel. Saya berumur 37 tahun. Saya meninggalkan Isarel dan pergi ke AS untuk bekerja bagi Mossad dan CIA. Saya bertugas untuk menciptakan hubungan antara Israel dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) di timur laut Suriah. Saya pergi ke sana pada tahun 2022.”

“Aktivitas saya sebagai agen Mossad dan CIA di Irak berhubungan dengan perselisihan dan penguatan perselisihan ini dengan cara mengkoordinasi demo-dem di Irak. Kami berusaha meruncingkan perselisihan demi menyulut perang Syiah-Syiah di Irak.”

“Saya mengikuti kejadian-kejadian di Gaza dengan cermat. Saya mengikuti kejadian-kejadian di Gaza, termasuk pembunuhan anak-anak, wanita, pria, dan serangan ke rumah sakit. Kebijakan ini akan menciptakan kebencian antara kami (Israel) dan rakyat Palestina di Gaza, serta tidak akan berujung pada perdamaian dengan Gaza. Ini adalah manajemen bodoh Kabinet Netanyahu yang menyebabkan bencana dan berlanjutnya perang ini.”

“Saya meminta dari keluarga para sandera di Gaza untuk terus bergerak demi menghentikan perang di kawasan ini. Demi para putra dan putri kalian. Perang ini akan menyebabkan mereka terbunuh; perang yang dikelola dengan bodoh oleh Netanyahu melalui istrinya Sara dan anaknya Yair. Jika kalian ingin anak-anak kalian kembali, perang harus dihentikan.”

“Saya datang ke Irak sebagai agen Mossad dan CIA. Sekarang saya sudah ditawan selama 7 bulan. Saya mengabdi untuk Israel, tapi saya pikir tidak ada sesuatu yang dilakukan untuk membebaskan saya”, pungkas Tsurkov.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *