Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Pertemuan Terbuka para Pimpinan Perlawanan Palestina di Beirut Bikin Cemas Israel

Pertemuan Terbuka para Pimpinan Perlawanan Palestina di Beirut Bikin Cemas Israel

POROS PERLAWANAN – Pertemuan 2 hari lalu para petinggi Perlawanan Palestina di Lebanon, yang menegaskan peningkatan perlawanan bersenjata terhadap Rezim Zionis, telah membuat Israel ketakutan.

Tanpa menyinggung penodaan kesucian Masjid Aqsa dan tindakan provokatif Israel terhadap Perlawanan di Tepi Barat dan Gaza, media-media Zionis memperingatkan bahwa pertemuan diadakan untuk “mengacaukan keamanan di Tepi Barat, Gaza, dan mungkin kawasan-kawasan lain”.

Dilansir Fars, media-media Zionis menyatakan bahwa kekhawatiran Tel Aviv disebabkan statemen akhir pertemuan itu, yang menyatakan bahwa Palestina akan meningkatkan perlawanan.

Al-Mayadeen melaporkan bahwa pertemuan di Beirut itu dihadiri Wakil Ketua Kantor Politik Hamas Saleh al-Aruri, Sekjen Jihad Islam Ziyad al-Nakhalah, Wasekjen Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina Jamil Muzhir, anggota Kantor Politik Hamas Hasam Badran, dan anggota Kantor Politik Jihad Islam Ali Abu Shahin.

Televisi Israel, KAN, melaporkan bahwa biasanya pertemuan semacam ini diadakan secara diam-diam. Namun kali ini para pemimpin Perlawanan memutuskan untuk mengirim pesan ke pihak luar dan mengambil foto bersama-sama di akhir pertemuan. KAN menyebut foto bersama itu mengandung pesan untuk Israel, yaitu “bergerak menuju peningkatan konfrontasi”.

Pertemuan di Beirut itu menyepakati penguatan segala bentuk koordinasi dalam semua hal dan menekankan pentingnya peningkatan perlawanan maksimum, terutama perlawanan bersenjata, terhadap Rezim Penjajah.

Dalam wawancara dengan al-Mayadeen, Muzhir menegaskan urgensi diakhirinya koordinasi keamanan antara PNA dan Israel. Ia menyatakan bahwa tidak ada opsi selain meningkatkan perlawanan di Tepi Barat terhadap Israel. Menurut Muzhir, berlanjutnya perlawanan di Tepi Barat akan memaksa musuh mundur.

Pekan lalu, Menteri Perang Yoav Gallant dan Kepala Staf Umum Militer Israel, Herzi Halevi mengevaluasi situasi terkini di Tanah Pendudukan sebelum tibanya hari-hari besar Yahudi. Mereka mengumumkan bertambahnya peringatan soal terjadinya operasi-operasi perlawanan dalam hari-hari mendatang.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *