Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Petikan Surat Terbuka untuk Komandan Kapal Induk AS, Penembak Pesawat Penumpang Iran

Petikan Surat Terbuka untuk Komandan Kapal Induk AS, Penembak Pesawat Penumpang Iran

POROS PERLAWANAN – Memperingati tahun ke-32 penembakan pesawat penumpang Iran Air oleh kapal induk USS Vincennes, Himpunan Pembela Korban Terorisme mengirim surat terbuka kepada William Rogers, Kapten kapal induk tersebut.

Dilansir al-Alam, Rogers diminta untuk mengakui kebenaran dan melapangkan jalan bagi para keluarga korban untuk mendapatkan keadilan.

Berikut adalah petikan dari surat terbuka tersebut:

“Tuan William Rogers, mantan Kapten USS Vincennes. Anda pada 3 Juli 1988 telah menembakkan rudal ke arah pesawat penumpang di angkasa Teluk Persia. Dengan tindakan ini, Anda telah mencatatkan sebuah kejahatan kemanusiaan atas nama Anda sendiri. Kejahatan Anda telah membunuh seketika 290 manusia tak berdosa, yang 66 dari mereka adalah anak-anak dan 53 adalah wanita.”

“Alih-alih menyeret pelaku ke pengadilan dan menjatuhkan hukuman kepadanya, para pejabat tak waras AS justru memberi penghargaan kepada Anda, sama seperti yang mereka lakukan terhadap Paul Tibbets (pilot pesawat pembawa bom nuklir AS) di Hiroshima. Medali kehormatan yang mereka berikan telah melipatgandakan duka para keluarga korban tragedi ini.”

“Terlepas dari pertunjukan pemberian medali, nama Anda bersama para penjahat lain seperti Saddam, Hitler, Mussolini, Sharon, dan Paul Tibbets tercantum dalam sejarah sebagai simbol kehinaan. Kalian akan menjadi bahan pelajaran umat manusia sebagai lambang kejahatan, dekadensi moral, dan kerusakan.”

“Pembenaran kejahatan ini dengan menganugerahkan medali kehormatan kepada Anda, adalah bukti kuat bahwa kejahatan ini sudah dirancang sebelumnya. Hal ini bisa ditetapkan dengan sejumlah bukti dan pertanda lain.”

“Nurani adalah satu-satunya hakim internal, yang akan terus menghantui para pelaku kejahatan. Tidak ada jalan untuk lolos dari pengadilan ini hingga maut menjemput. Buktinya adalah ribuan kasus bunuh diri yang dilakukan tentara negara Anda saat pulang dari Timur Tengah.”

“Tuan William Rogers, setelah sekian lama, para keluarga korban masih menanti permohonan maaf Anda. Mereka ingin Anda membeberkan fakta di balik kejahatan USS Vincennes terhadap pesawat penumpang Iran, mengkaji ulang tragedi tersebut, dan kemudian mengumumkan penilaian Anda terhadap dunia, sehingga para keluarga korban bisa mengetahui kebenaran dan mendapatkan keadilan.”

“Semoga dengan tindakan kemanusiaan ini, Anda bisa mengambil langkah kecil untuk meringankan hukuman atas diri Anda di pengadilan publik, juga membantu nurani-nurani yang masih terlelap untuk mengikuti akal sehat dan menghormati kemuliaan insani.”

Tags:

4 Komentar

  1. Jarni wiyanto Maret 23, 2021

    As melegalkan segala cara unyuk melindungi kepentingan politik walau melanggar nilai nilai kemanusiaan ini merupakan ciri khas as dalam setiap tindakan militernya, HAM hanya kamuflase dlm negoisasi politik negaranya.

    Balas

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *