Loading

Ketik untuk mencari

Iran Palestina

Petinggi Israel Akui Iran 2021 Jauh Lebih Maju dari 2016

Petinggi Israel Akui Iran 2021 Jauh Lebih Maju dari 2016

POROS PERLAWANAN – Mantan Wakil Tetap Israel di PBB, Danny Danon mengkritik keputusan AS untuk berunding dengan Iran soal kembalinya Washington ke JCPOA dan pencabutan sanksi-sanksi dari Teheran.

“Mereka (orang-orang AS) tahu apa harapan-harapan kami (Israel). Mereka sudah mengetahui kekurangan perjanjian ini (JCPOA). Kami sudah menerangkan dan memaparkannya beberapa kali kepada Dewan Keamanan,” kata Danon kepada Newsweek, seperti dilaporkan Fars.

Terkait kekhawatiran Rezim Zionis atas kesepakatan nuklir Iran, Danon mengatakan, ”AS tahu masalah-masalah ini. Pertanyaannya adalah: apakah AS akan mengesampingkannya dan kembali ke JCPOA, atau menjadikannya sebagai prasyarat?”

Petinggi Partai Likud ini mengeklaim bahwa kondisi saat ini sangat jauh berbeda dibandingkan kondisi lima tahun lalu. Ia mengakui, ”Iran tahun 2021 tidak sama dengan Iran tahun 2016. Sayangnya, mereka (orang-orang Iran) berada dalam kondisi yang jauh lebih maju.”

Di lain pihak, Dubes Israel untuk AS, Gilad Ardan menyatakan bahwa pertemanan antara Presiden AS, Joe Biden dan PM Israel, Benyamin Netanyahu akan lebih memperkuat persatuan Washington-Tel Aviv lebih dari sebelumnya.

Pada Kamis malam kemarin, Kemenlu AS dalam pertemuan virtual dengan para Menlu Prancis, Jerman, dan Inggris mengutarakan niatnya untuk berunding dengan Iran soal kembalinya Washington ke JCPOA.

Jubir Kemenlu AS, Ned Price dalam statemennya menyatakan, pihaknya akan menerima undangan Uni Eropa untuk hadir dalam pertemuan Kelompok 5+1 dengan Iran.

Pada Jumat dini hari tadi, Wakil Sementara AS di PBB, Richard Miles mengirim surat kepada Ketua Dewan Keamanan dan menyatakan bahwa Washington telah menarik klaim Pemerintahan Donald Trump soal pengaktifan semua sanksi-sanksi PBB atas Teheran.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *