Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Petinggi Jihad Islam Jadi Sasaran Teror, Kelompok Perlawanan Palestina Janjikan Pembalasan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, seorang petinggi Jihad Islam dan mantan tawanan Israel, Khidr Adnan, pada Sabtu malam 26 Februari menjadi target penembakan oleh orang bersenjata tak dikenal di Nablus.

PalToday melaporkan, Adnan tidak mengalami cedera akibat upaya teror tersebut. Namun para saudara dua syahid Palestina terluka dalam insiden tersebut .

Menanggapi percobaan pembunuhan itu, Sekjen Jihad Islam Ziyad al-Nakhalah mengatakan, penembakan ke arah Adnan adalah kejahatan nyata yang didalangi Biro Intelijen Israel.

“Penembakan ke arah Syekh Adnan adalah serangan kepada seluruh kelompok Jihad Islam dan semua pejuangnya. Kami akan bersikap sesuai aturan main ini,” kata al-Nakhalah.

Brigade Jenin dalam statemennya mengutuk upaya teror terhadap Syekh Adnan ini. Brigade ini menuntut pembalasan atas “kelompok sesat dan upahan ini” dengan kepalan besi agar upaya-upaya serupa tak terulang.

Brigade Jenin menambahkan, dalam kasus seperti ini, senjata Perlawanan akan dihunus dan hanya digunakan terhadap musuh.

Hamas pun menyebut penembakan ke arah Syekh Adnan sebagai tindak kejahatan dan mengutuknya. Hamas meminta warga Palestina menjadi benteng kukuh di hadapan ancaman-ancaman berbahaya semacam ini, bersamaan dengan meningkatnya ancaman dari Rezim Penjajah.

Sementara itu, media-media Palestina melaporkan bahwa para pejuang menembaki kerumunan di wilayah pembangunan permukiman Afitar di Jabal Sabih di selatan Nablus.

Tentara Israel segera menerjunkan pasukan di lokasi dan memulai pencarian di tempat penembakan.

Akhir-akhir ini, penembakan ke arah pasukan Zionis di Jabal Sabih meningkat, yang disebabkan oleh penentangan terhadap pembangunan permukiman ilegal Yahudi yang didukung rezim Zionis Israel.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *