Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Pilih Tuntut Balas Kekejaman Saudi, Suku Utara Yaman Tolak ‘Uang Duka’ Pembantaian Warga Sipil di Provinsi al-Jawf

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, suku-suku penghuni provinsi utara Yaman al-Jawf, menolak tawaran uang dari Arab Saudi sebagai kompensasi atas serangan udara Rabu lalu yang menewaskan puluhan warga sipil, mengatakan satu-satunya hal yang bisa menenangkan mereka adalah balas dendam.

Dalam satu lagi tindakan agresi terhadap negara yang miskin itu, serangan udara Saudi menargetkan area perumahan di distrik al-Hazm di Provinsi al-Jawf, menyebabkan 25 orang tewas, termasuk wanita dan anak-anak, dan beberapa lainnya terluka.

Kebanyakan dari para korban adalah mereka yang tengah menghadiri sebuah upacara pernikahan suku Bani Nouf di distrik al-Hazm.

Sebelumnya pada hari itu, pesawat-pesawat tempur Saudi meluncurkan lima serangan udara terhadap daerah al-Aqsha di distrik yang sama.

Situs berita berbahasa Arab al-Khabar al-Yaman melaporkan pada hari Kamis bahwa para tetua suku-suku di al-Jawf, dalam pertemuan mereka dengan suku Bani Nouf, memberikan dukungan untuk melakukan balas dendam demi para korban, menggarisbawahi bahwa serangan terhadap suku Bani Nouf sama dengan menyerang semua suku di al-Jawf.

Dilaporkan bahwa Arab Saudi telah mengirim sejumlah perwakilan ke suku-suku di al-Jawf untuk membayar reparasi dan menenangkan mereka, tetapi mereka menolak untuk menerima kompensasi finansial.

Utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Yaman, Martin Griffiths pada hari Kamis menyerukan penyelidikan transparan terhadap serangan udara oleh Arab Saudi dan sekutunya di al-Jawf dan menyebut bahwa serangan terhadap warga sipil Yaman adalah tindakan yang patut dihukum.

Sejak Maret 2015, Arab Saudi telah melakukan agresi militer berdarah di Yaman dengan bantuan dari sekutu regionalnya, dan dengan menggunakan senjata yang dipasok oleh negara-negara Barat. Tujuan agresi tersebut adalah untuk membawa mantan Presiden Yaman, Abd Rabbuh Mansur Hadi, kembali berkuasa dan mengalahkan gerakan Poros Perlawanan Houthi, Ansharullah.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *