Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

PM Kanada Berlutut Simbolis Kenang Mendiang George Floyd, Demonstran: ’Berdiri dan Lawan Trump!’

POROS PERLAWANAN – Para pengunjuk rasa Kanada meneriakkan “Berdiri dan Lawan Trump!” kepada Perdana Menteri Justin Trudeau saat ia melakukan gerakan berlutut sebagai simbol dukungan terhadap George Floyd bersama dengan ribuan orang dalam demonstrasi anti-rasisme yang digelar di Ottawa pada Jumat, CGTN melaporkan.

Trudeau yang datang dengan mengenakan masker hitam dan dikelilingi oleh pengawal, membuat penampilan mengejutkan pada aksi bertajuk “No justice = No peace” di depan gedung Parlemen Kanada.

Demonstrasi juga diadakan di kota-kota lainnya di Kanada pada hari Jumat, termasuk Toronto, di mana ratusan orang berpawai di pusat kota dalam protes yang dipicu oleh kematian George Floyd.

Sehari sebelumnya, kasus kebrutalan polisi juga terjadi di Kanada, ketika seorang wanita pribumi tewas setelah ditembak oleh petugas saat pemeriksaan kesehatan di Kanada Timur.

Trudeau tiga kali berlutut di samping pengunjuk rasa lain, suatu gerakan simbolik yang digunakan sebagai bentuk protes terhadap perlakuan brutal polisi AS atas warga Afro-Amerika. Setelah itu, beberapa orang berterima kasih kepada Trudeau karena sudah mau berlutut.

“Diskriminasi oleh polisi Kanada terhadap orang pribumi dan orang kulit berwarna ‘perlu diakhiri’,” tegas Justin Trudeau.

Pada hari Selasa ketika diminta mengomentari gagasan Trump tentang penggunaan kekuatan militer untuk melawan pengunjuk rasa, Trudeau terdiam selama lebih dari 20 detik sebelum dia mengatakan bahwa orang-orang Kanada sedang menonton Amerika Serikat dengan “kengerian dan kekhawatiran.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *