Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Psy War ala Tel Aviv untuk Redam Pembangkangan Tentara: Gunakan Nama Sekjen Hizbullah

Psy War ala Tel Aviv untuk Redam Pembangkangan Tentara: Gunakan Nama Sekjen Hizbullah

POROS PERLAWANAN-Otoritas Rezim Zionis mengutarakan kekhawatiran atas pembangkangan dan pemberontakan di tengah Tentara Israel. Demi meredam fenomena ini, dalam beberapa hari terakhir Otoritas Israel terus mengumandangkan kecakapan Sayyid Hasan Nasrallah dan potensi serangan antisipatif Hizbullah.

Diberitakan Fars, jurnalis Yedioth Ahronoth Yossi Yeshua memperingatkan, Sekjen Hizbullah adalah orang nomor dua Poros Perlawanan setelah Jenderal Qassem Soleimani dan merupakan orang yang harus diwaspadai.

Kekhawatiran Rezim Zionis terhadap meningkatnya kemampuan militer Hizbullah dalam 17 tahun terakhir dan tiadanya kesiapan Israel untuk berperang di tengah krisis domestik, adalah topik yang dibicarakan media-media Israel dalam beberapa waktu terakhir.

“Nasrallah adalah orang nomor Poros Kejahatan (Perlawanan). Setelah diterornya Qassem Soleimani, dia adalah orang mengawasi segala sesuatu. Secara khusus, dia memlihat semua kancah dan mendengar semua suara terkait Israel,”tulis Yeshua.

Berbarengan dengan memuncaknya aksi protes di Tanah Pendudukan terhadap Kabinet Benyamin Netanyahu dan proyek reformasi yudisial, Rezim Zionis menyaksikan pemberontakan para serdadu dan perwiranya.

Hingga kini, ratusan serdadu Pasukan Cadangan di Divisi Siber Ofensif, ratusan personel Pasukan Khusus Angkatan Laut Israel (Shayetet 13), ratusan pilot cadangan Angkatan Udara, dan ratusan perwira Angkatan Udara telah bergabung dengan barisan para penentang Netanyahu.

Hal ini memicu kecemasan luar biasa Menteri Perang Yoav Gallant. Ia mengatakan,”Kita tidak punya tentara lain. Pemogokan Pasukan Cadangan akan membahayakan Tentara Israel dan keamanan kita.”

Peringatan Yeshua kepada komunitas Zionis senada dengan apa yang dinyatakan Menteri Energi Yisrael Katz baru-baru ini.

“Para pilot yang mengumumkan penolakan untuk melanjutkan pengabdian karena menentang reformasi yudisial, akan mendorong (Sekjen Hizbullah) Nasrallah berpikir bahwa jika ia menyerang Israel, Tel Aviv tidak bisa melakukan serangan antisipatif atau melumpuhkan basis penembakan rudal. Ini adalah tindakan berbahaya yang membuat ancaman perang kian mendekat,”kata Katz.

Harian Makor Rishon memuji kecerdikan Sayyid Nasrallah dan menulis,”Nasrallah adalah seorang jenius. Dia tahu cara memilih kuda-kuda terbaik untuk ditunggangi. Dia berada di jalur untuk menyerang sebuah tempat di perbatasan. Dia berniat membuat Israel kerepotan; Israel yang diyakini Nasrallah sering kali hanya bisa menyerang daerah-daerah kosong di perbatasan Lebanon.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *