Loading

Ketik untuk mencari

Asia Barat

Raeisi: Ada Potensi Besar Kerja Sama Iran-Qatar

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Presiden Iran, Ebrahim Raeisi telah menyoroti potensi besar Republik Islam dan Qatar untuk lebih memperluas kerja sama bilateral, regional dan internasional.

“Iran dan Qatar, melalui pandangan mereka yang sama, memiliki kapasitas besar untuk memperluas kerja sama bilateral, regional dan internasional satu sama lain,” kata Presiden Raeisi selama percakapan telepon dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pada Selasa sambil mengungkapkan penghargaannya atas upaya Emir dalam memajukan program dan perjanjian bersama dengan Teheran.

Presiden Iran melanjutkan dengan menambahkan bahwa Republik Islam selalu menggarisbawahi pentingnya peningkatan hubungan dengan Qatar, menunjukkan bahwa Teheran menganggap perluasan kerja sama bilateral dengan Doha sebagai awal untuk sebisa mungkin memperkuat kerja sama regional dan internasional.

Sheikh Tamim, pada bagiannya, mengucapkan selamat kepada Presiden Raeisi dan bangsa Iran atas kesempatan Iduladha, yang menandai berakhirnya ibadah haji, dan selanjutnya menyatakan kesiapan Qatar untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan investasinya di Iran.

“Mengingat diskusi dan konsultasi yang baik, yang telah kami lakukan dalam pengembangan hubungan, kami siap untuk mengadakan Komisi Bersama untuk kerja sama ekonomi dalam waktu dekat,” katanya.

Perkembangan tersebut mengikuti pengumuman Doha untuk membebaskan tujuh warga Iran dari penjara di Qatar dan kepulangan mereka.

Sejak pelantikannya, Pemerintahan Raeisi dengan rajin mengejar kebijakan bertetangga yang baik untuk mempererat hubungan dengan negara-negara di Kawasan.

Iran dan Qatar telah menandatangani 14 perjanjian kerja sama ekonomi utama, termasuk kesepakatan untuk membatalkan persyaratan visa bagi penumpang yang bepergian antara kedua negara. Perjanjian tersebut ditandatangani selama kunjungan Presiden Raeisi ke Doha pada Februari 2022.

Iran dan Qatar telah menikmati hubungan ekonomi dan politik yang berkembang pesat sejak pertengahan 2017 ketika Iran menawarkan dukungan penuhnya untuk Qatar ketika negara Arab itu diblokade oleh Arab Saudi dan beberapa negara lain di Kawasan.

Kedua negara berbagi cadangan gas terbesar dunia di Teluk Persia. Output kolektif dari lapangan telah mencapai hampir 1,4 miliar meter kubik per hari dalam beberapa tahun terakhir, menurut angka yang diterbitkan oleh Pemerintah Iran dan Qatar.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *