Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Rakyat Yaman Dukung Semua Opsi untuk Beri Pelajaran dan Pukulan Telak kepada Musuh

Rakyat Yaman Dukung Semua Opsi untuk Beri Pelajaran dan Pukulan Telak kepada Musuh

POROS PERLAWANAN – Menteri Informasi Yaman, Dhaifullah al-Shami menanggapi sikap sejumlah negara Arab yang menghapus visa bagi warga Ukraina “sebagai bentuk simpati untuk mereka”, namun tidak melakukan hal serupa terhadap warga Yaman.

“Penghapusan visa bagi orang-orang Ukraina, atau mereka yang hidup dalam situasi perang, adalah sebuah sisi lumrah kemanusiaan. Namun dalam hal ini, kebijakan standar ganda musuh, yang termanifestasikan dalam lobi Zionis dan Pemerintah AS, patut dicermati dan direnungkan,” kata al-Shami dalam wawancara dengan Fars.

Jubir Pemerintah Yaman ini berpendapat, mengingat bahwa penghapusan visa bagi warga Ukraina dalam situasi saat ini menguntungkan musuh, bisa dipahami kenapa sebagian pemimpin Arab begitu tanggap dan “rela berkorban” untuk melaksanakan instruksi (penghapusan visa) tersebut.

“Saya rasa, jika warga Rusia adalah orang-orang yang membutuhkan simpati ini, keputusan ini tidak akan terjadi, sebab itu akan membuat musuh marah,” kata al-Shami.

“Namun terhadap orang-orang Yaman, semua musuh aktif dalam lobi dan Pemerintahan ini adalah musuh langsung Yaman serta rakyatnya. Musuh-musuh ini jatuh dari aspek nilai, moral, dan kemanusiaan. Meski sebenarnya warga Yaman, kecuali para antek dan pengkhianat, tidak membutuhkan simpati musuh ini, sebab dengan adanya agresi dan blokade, tidak ada pencari suaka atau gelombang pengungsi internasional di Yaman,” imbuhnya.

Al-Shami juga bicara soal unjuk rasa besar-besaran warga Sanaa dan sebagian kota lain terhadap blokade dan embargo bahan bakar. Menurutnya, unjuk rasa dan protes ini semacam referendum rakyat Yaman, yang menunjukkan bahwa mereka mendukung Pemimpin, Tentara, Komite Rakyat, Satuan Rudal dan Drone, serta semua opsi untuk memberi pelajaran kepada musuh.

Perkumpulan massa ini, kata al-Shami, juga menegaskan bahwa rakyat Yaman tidak mati karena kelaparan dan blokade, namun tetap berdiri tegak dan terjun ke medan tempur dengan satu suara.

Sehubungan dengan janji Ansharullah untuk melancarkan operasi terbesar terhadap fasilitas minyak Saudi dan UEA, al-Shami berkata, ”Rakyat telah memberikan wewenang ini kepada pemimpin mereka. Mereka meminta dari Angkatan Bersenjata untuk memberikan pukulan telak kepada musuh. Target dan waktunya ditentukan oleh Pemimpin serta rakyat Yaman.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *