Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Reporter PBB Sebut Smotrich Dalang Utama Genosida di Gaza yang Harus Ditangkap

Reporter PBB Sebut Smotrich Dalang Utama Genosida di Gaza yang Harus Ditangkap

POROS PERLAWANAN– Reporter Khusus PBB untuk Urusan Palestina meminta agar Menteri Keuangan Israel ditangkap.

Dilansir ISNA, Fransesca Albanese menyebut Bezalel Smotrich sebagai otak di balik genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

Menurut laporan al-Jazeera, Albanese mengutarakan keheranannya karena hingga saat ini, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) belum merilis surat perintah penangkapan Smotrich.

“Meski ada banyak tekanan terhadap ICC, saya benar-benar tidak paham kenapa Jaksa ICC hingga sekarang belum mengeluarkan perintah penangkapan orang ini (Smotrich)? Dia orang yang merupakan dalang utama kebijakan genosida Israel terhadap orang-orang Palestina,” cuit Albanese di medsos X.

Kabinet Rezim Zionis pada hari Kamis lalu menyetujui proposal Smotrich untuk menentang pengakuan atas negara merdeka Palestina. Kabinet Keamanan juga menyepakati legalisasi 5 titik pembangunan pemukiman Zionis di Tepi Barat.

Pada bulan Maret lalu, Albanese dalam laporannya menyatakan,”Setelah analisis selama 5 bulan atas pembantaian massal Israel di Gaza, laporan-laporan menunjukkan bahwa Israel tengah melakukan genosida.”

Dia mengaku bahwa sejak ditugaskan untuk menyiapkan laporan tentang kejahatan Israel, ia berkali-kali mendapat ancaman supaya kejahatan yang terjadi di Gaza tak diketahui dunia.

Namun salah satu pejabat senior AS menolak laporan Albanese. Dalam wawancara dengan AFP, ia mengatakan,”AS tidak punya alasan untuk percaya bahwa Israel melakukan genosida di Gaza!” Pejabat ini bahkan menuding Albanese memusuhi Israel dan menuntut agar ia dipecat.

Dukungan Washington untuk Tel Aviv membuat Rezim Zionis leluasa mengancam para hakim Mahkamah Internasional, PBB beserta Sekjennya, UNRWA beserta para Direkturnya, dan para Reporter PBB. Israel bahkan menyerang para sekutu tradisionalnya di Barat, hanya karena mereka mengungkap fakta di Gaza.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *