Loading

Ketik untuk mencari

Rusia

Rusia: Dalam Waktu Dekat, Warga Eropa Harus Bayar Mahal untuk Gas

Rusia: Dalam Waktu Dekat, Warga Eropa Harus Bayar Mahal untuk Gas

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Russia Today melaporkan bahwa setelah Jerman mengumumkan pembekuan proyek jalur distribusi gas Nord Stream 2, Staf Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev melalui cuitannya memperingatkan, orang-orang Eropa dalam waktu dekat akan terpaksa membayar 2 ribu Euro untuk mendapatkan seribu meter kubik gas.

“Kanselir Agung Jerman, Olaf Scholz mengintruksikan agar izin jalur pipa gas Nord Stream 2 dihentikan. Baiklah, selamat datang ke dunia baru, yang di situ orang-orang Eropa harus membayar 2 ribu Euro untuk seribu meter kubik gas,” cuit Medvedev.

Berlin telah menghentikan proyek pendistribusian gas Rusia ke Laut Baltik yang dinamakan Nord Stream 2, menyusul pengakuan Moskow atas kemerdekaan dua kawasan di timur Ukraina, yaitu Luhansk dan Donetsk.

Jalur distribusi gas ini awalnya direncanakan untuk mengurangi beban para konsumen gas Eropa, yang menghadapi krisis energi di tengah meningkatnya biaya hidup akibat pandemi Corona.

Namun dengan langkah ini, indeks harga gas di Eropa pada Selasa lalu naik hingga 9,8 persen dan menjadi 78,95 Euro untuk tiap Mwh (megawatt-jam).

Presiden Rusia, Vladimir Putin baru-baru ini menyatakan, ”Kami telah menandatangani kesepakatan dengan Donetsk dan Luhansk untuk mengirim pasukan Rusia dan dukungan militer kepada dua kawasan ini. Para petinggi Ukraina-lah yang telah merusak Perjanjian Minsk.”

“Perselisihan kami dengan Washington dan NATO dipicu oleh rencana bergabungnya Ukraina dengan aliansi ini.”

“Statemen-statemen Ukraina tentang ambisi-ambisi nuklirnya telah mengancam Rusia dan pesan ambisius ini telah sampai kepada kami.”

“Kami mengakui kemerdekaan Luhansk dan Donetsk di seluruh kawasannya (sebagian kawasan dua Republik ini sekarang masih di bawah kekuasaan Ukraina). Sudah tidak ada lagi Perjanjian Minsk,” tegas Putin.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *