Loading

Ketik untuk mencari

Asia Barat Suriah

Rusia: Teroris Jabhat al-Nusra Rencanakan Aksi Serangan Kimia Palsu di Idlib

 POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, setelah Rusia merilis statemen tentang serangan artileri kelompok teroris Jabhat al-Nusra ke kawasan demiliterisasi di Idlib, seorang pejabat Rusia mengabarkan potensi dilakukannya serangan kimia palsu di kawasan tersebut.

Staf Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah, Yevegny Gerasimov pada Kamis 14 Juli mengatakan, para teroris Jabhat al-Nusra tengah bersiap untuk melakukan aksi provokatif dengan menggunakan senjata kimia di Idlib.

Kantor berita RIA Novosti melaporkan, Gerasimov dalam sebuah konferensi pers mengatakan bahwa anggota kelompok teroris ini telah membawa kontainer-kontainer berisi bahan beracun ke Provinsi Idlib. Mereka berencana untuk menuding Tentara Suriah melancarkan serangan kimia.

“Berdasarkan informasi yang diperoleh Pusat Rekonsiliasi Rusia dari warga lokal, teroris Jabhat al-Nusra telah memindahkan kontainer-kontainer berisi bahan beracun ke kota-kota Akhsim dan Balshun di Provinsi Idlib. Para teroris berniat melakukan aksi provokatif demi memfitnah pasukan Pemerintah Suriah menargetkan warga sipil dengan senjata kimia,” tutur Gerasimov.

“Selama satu hari lalu di kawasan demiliterisasi Idlib, tercatat 6 serangan artileri dari basis-basis teroris Jabhat al-Nusra. Tiga kali di Provinsi Idlib, dua kali ke Provinsi Aleppo, dan satu kali di Provinsi Latakia,”imbuhnya.

Sabtu malam lalu, Gerasimov juga mengabarkan 5 serangan artileri yang dilakukan Jabhat al-Nusra ke kawasan demiliterisasi Idlib.

Sebelum ini, Unit Pengintai Tentara Suriah telah melacak sebuah kelompok bersenjata, yang berusaha merangsek ke arah pangkalan militer di garis temu di sekitar kota Saraqib di dekat Idlib selatan. Pertempuran dahsyat pun terjadi antara Tentara Suriah dan anasir teroris tersebut.

Dalam wawancara dengan kantor berita Sputnik, sebuah sumber di lapangan memberi tahu bahwa Tentara Suriah sukses menewaskan 5 teroris dan melukai lebih dari 20 lainnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *