Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Sanaa: Pemboman Gudang Obat dan Peralatan Medis Buktikan Niat Jahat Koalisi Agresor Bantai Rakyat Yaman

Sanaa: Pemboman Gudang Obat dan Peralatan Medis Buktikan Niat Jahat Koalisi Agresor Bantai Rakyat Yaman

POROS PERLAWANAN – Kementerian Kesehatan Yaman mengutuk kejahatan Koalisi Saudi-UEA yang membombardir gudang-gudang obat dan peralatan medis.

Dalam statemennya, Kementerian Kesehatan Yaman mengabarkan bahwa Koalisi Agresor pada Kamis pagi telah mengebom gudang-gudang berisi obat dan alat medis hingga 6 kali. Gudang-gudang itu terletak di kawasan Saawan di Ibu Kota Yaman.

Dikutip Fars dari al-Bawwabah al-Yamaniyah al-Ikhbariyah, kejahatan ini telah ditambahkan ke kejahatan-kejahatan lain yang dilakukan Koalisi Saudi; kejahatan-kejahatan yang dilakukan secara terang-terangan di hadapan mata warga dunia.

Kementerian Kesehatan Yaman menegaskan, kejahatan ini dilakukan dalam rangka tekad dan niat jahat sebenarnya Koalisi Agresor untuk membunuhi warga Yaman. Salah satunya dengan cara mengganggu sektor kesehatan dan menghalangi masuknya obat-obatan serta perangkat medis.

Menurut Kementerian ini, pengeboman tersebut berdampak negatif pada sektor pengobatan, karena menyebabkan rumah-rumah sakit tidak bisa memberikan layanan medis dan kesehatan.

Kementerian Kesehatan Yaman menyatakan, serangan ini, juga bombardir atas kawasan permukiman dan kantor-kantor penting, menunjukkan bahwa Koalisi Saudi tidak peduli pada keselamatan warga sipil. Dalam hal ini, PBB bertanggung jawab atas semua kejahatan Koalisi Saudi di Yaman.

Di lain pihak, Wamenlu Yaman Husain al-Azzi mengomentari Perang di Yaman dan sebagian upaya untuk mengakhiri perang di negaranya, yang masih belum membuahkan hasil hingga kini, kendati sudah memasuki tahun ke-7.

Al-Azzi di laman Twitter-nya menulis, ”Campur tangan asing adalah kendala besar bagi solusi politik antar-Yaman. Menurut saya, ketidakpedulian internasional terhadap masalah ini adalah salah satu faktor terpenting berkepanjangannya perang ini. Sebelum elemen non-Yaman disingkirkan, saya berpendapat mustahil akan tercipta kesempatan untuk solusi politik antar-Yaman”.

Anggota Dewan Keamanan PBB pada Kamis kemarin merilis statemen yang menguntungkan Koalisi Agresor Saudi. Dalam statemennya, Dewan Keamanan menuntut diberlakukannya gencatan senjata di seluruh Yaman sesuai Resolusi 2565 dan penghentian pergerakan Tentara Yaman menuju kota Ma’rib.

Pada 26 Maret 2015 pagi, jet-jet Koalisi Saudi mulai membombardir Sanaa dan sejumlah kawasan lain di Yaman. Koalisi Saudi menamakan operasi tersebut dengan “Badai Ketegasan”. Di saat bersamaan, blokade Yaman dari laut, darat, dan udara pun dimulai.

Sejak dimulainya agresi ke Yaman hingga Januari 2021, 6.190 wanita dan anak Yaman telah kehilangan nyawa, sementara 6.898 lainnya terluka. Selain itu, berdasarkan rata-rata seribu kelahiran di Yaman, 27 bayi terlahir dalam keadaan tanpa nyawa.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *