Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Sayyid Hasan Nasrullah: Tuduh Hizbullah Tanpa Bukti, Keputusan Berlin Hanya Bagian dari Perang AS-Israel Versus Poros Perlawanan

Sayyid Hasan Nasrullah: Tuduh Hizbullah Tanpa Bukti, Keputusan Berlin Hanya Bagian dari Perang AS-Israel Versus Poros Perlawanan

POROS PERLAWANAN – Sayyid Hasan Nasrullah dalam pidatonya hari Senin 4 Mei menanggapi keputusan Berlin yang menyatakan Hizbullah sebagai kelompok teroris.

Sekjen Hizbullah itu menyatakan, langkah Jerman sudah bisa diprediksi. Sebelum itu, Hizbullah telah menyaksikan keputusan-keputusan serupa dari sejumlah negara Eropa, dan memperkirakan akan adanya langkah serupa di masa mendatang.

“Keputusan Jerman adalah bukti ketundukan Berlin di hadapan tekanan-tekanan AS yang menargetkan Poros Perlawanan di seluruh kawasan. Ini adalah bagian dari perang AS-Israel terhadap Kelompok-kelompok Poros Perlawanan,” kata Sayyid Nasrullah.

Beliau menyebut Jerman tidak mengajukan bukti atas “aktivitas teroris” Hizbullah. Ini adalah pertanda bahwa langkah Berlin ini hanya demi menyenangkan hati AS dan Israel.

Sembari mengutuk serangan ke perkumpulan dan masjid-masjid di Jerman, Sayyid Nasrullah menegaskan bahwa orang-orang yang menjadi target serangan biadab itu hanya melakukan aktivitas biasa.

“Kami sudah lama tidak berniat untuk membuat cabang atau kelompok yang berafiliasi ke Hizbullah di negara lain, terutama di Eropa dan Amerika Latin. Ketika kami menegaskan bahwa tak ada cabang Hizbullah di Jerman, Prancis, atau negara lain, itu memang benar fakta. Mereka yang telah ditangkap tak memiliki kaitan dengan Hizbullah,” tandasnya.

Sekjen Hizbullah meminta dari warga Lebanon yang bermukim di Jerman agar tetap tenang dan tak usah khawatir. Sayyid Nasrullah menyatakan, semua klaim tentang mereka hanya mengada-ada dan bisa digugurkan melalui jalur hukum.

“Pemerintah Lebanon harus menindaklanjuti masalah ini dengan serius. Ini adalah tugas Pemerintah untuk melindungi warganya di Jerman,” kata Sayyid Nasrullah.

Terkait wacana permohonan hutang Lebanon kepada IMF, Sayyid Nasrullah menyatakan, pada prinsipnya Hizbullah tidak menentang permohonan bantuan Lebanon dari pihak-pihak internasional. Namun, tegasnya, Hizbullah menolak jika Lebanon tunduk kepada IMF, karena tak seorang pun dibolehkan memohon bantuan dari lembaga keuangan itu.

Beliau juga membantah tegas tuduhan bahwa Hizbullah menerima dolar dari Pemerintah serta mengirimkannya ke Suriah dan Iran. Tudingan itu, kata beliau, hanya bertujuan untuk mendiskreditkan Hizbullah.

Sayyid Nasrullah mengungkapkan, sejumlah pihak di dalam dan luar Lebanon berupaya mengadu domba Hizbullah dengan Kelompok Amal. Namun menurut beliau, upaya itu tak akan berhasil, karena hubungan kedua kelompok ini terlalu kuat untuk bisa digoyahkan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *