Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Sayyid Nasrullah: AS Hidupkan Kembali ISIS untuk Justifikasi Kehadirannya di Kawasan

Sayyid Nasrullah: AS Hidupkan Kembali ISIS untuk Justifikasi Kehadirannya di Kawasan

POROS PERLAWANAN – Sekjen Hizbullah, Sayyid Hasan Nasrullah di awal pidatonya Selasa 29 September malam mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Emir Kuwait, Shabah al-Ahmad al-Jabir al-Shabah.

Sayyid Nasrullah menyatakan, warga Lebanon tidak akan melupakan sikap istimewa Kuwait dalam Perang 2006 dan bantuan negara itu dalam merekonstruksi Lebanon.

Dilansir Fars, Sekjen Hizbullah juga menyampaikan dukacita atas gugurnya sejumlah Tentara Lebanon dalam kontak senjata di utara negara tersebut. Menurutnya, berbagai kelompok di utara Lebanon menyiapkan diri untuk melancarkan serangan militer besar.

“Sekitar sebulan lalu, saya mengatakan ada upaya untuk menghidupkan kembali ISIS di Suriah, Irak, dan Lebanon. Namun sebagian pihak menanggapinya secara negatif. Kebencian kadang membuat orang tidak bisa melihat realita. Pasca syahadah Syahid Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis, juga tuntutan rakyat Irak untuk mengusir pasukan asing, AS berusaha mengaktifkan kembali ISIS,” paparnya.

Ia menilai, tujuan dari dihidupkannya ISIS adalah menjustifikasi kelanjutan eksistensi AS di Kawasan.

Sayyid Nasrullah juga menyinggung Tentara Israel yang masih bersiaga di perbatasan, dan menyebutnya sebagai “hal yang baik”.

“Mungkin ini adalah durasi penempatan Tentara Israel yang paling lama di perbatasan. Tidak ada serdadu mereka yang berani beranjak dari tempatnya. Kadang juga tank-tank terlihat, meski tidak jelas ada serdadu di dalam tank itu atau tidak. Kami terus mengawasi dan bersabar. Prioritas awal dan akhir kami adalah mewujudkan tujuan (membunuh Tentara Zionis),” kata Sayyid Nasrullah.

Ia lalu menanggapi klaim PM Israel bahwa Hizbullah memiliki pabrik rudal di Beirut. Sayyid Nasrullah menyatakan, Divisi Media Hizbullah telah mengatur sebuah pertemuan dengan media elektronik dan cetak di kawasan al-Janah al-Awzai, yang diklaim Benyamin Netanyahu sebagai tempat penyimpanan rudal Hizbullah. Tujuannya adalah agar mereka bisa mengetahui kebohongan klaim Benyamin Netanyahu.

“Pertemuan ini akan dilangsungkan pukul 10 hingga 11 malam. Tindakan ini diambil agar warga Lebanon tetap waspada dalam perang media. Kami tidak pernah menyimpan rudal-rudal di tengah rumah warga,” tandas Sayyid Nasrullah.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *