Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Sekjen Hizbullah Sanjung Spirit Perlawanan dan Keteguhan para Pemuda Quds

Sekjen Hizbullah Sanjung Spirit Perlawanan dan Keteguhan para Pemuda Quds

POROS PERLAWANAN – Sekjen Hizbullah, Sayyid Hasan Nasrallah dalam pidatonya Rabu 28 April malam, menyinggung bentrokan antara warga Muslim Quds dengan orang-orang Zionis ekstremis di sekitar Masjid Aqsa. Ia pun memuji perlawanan dan keteguhan para pemuda Palestina.

Dikutip Fars dari al-Manar, Sayyid Nasrallah mengatakan, semangat juang penduduk Quds mesti diapresiasi, terutama para pemudanya yang berani melawan Tentara Zionis yang bersenjata lengkap.

“Dalam rangka solidaritas dengan Quds, Tepi Barat dan Jalur Gaza pun terjun ke lapangan dengan tujuan mengubah perimbangan. Semua ini adalah hal-hal yang mesti mendapat perhatian relevan,” kata Sayyid Nasrallah.

Sekjen Hizbullah menegaskan, ia akan membicarakan hal ini secara lebih rinci pada peringatan Hari Quds Sedunia mendatang.

Di lain pihak, Hamas dalam statemennya menyebut penyelenggaraan Pemilu di Quds sebagai garis merah. Hamas mengundang kelompok-kelompok Palestina lain untuk menyusun sebuah mekanisme, yang bertujuan untuk memaksakan aspirasi rakyat Palestina soal penyelenggaraan Pemilu di Quds.

Sembari menyebut Pemilu sebagai hak esensial rakyat Palestina, Hamas menyatakan, ”Perwujudan hak ini sudah ditunda sejak lama. Hak ini mesti dilindungi sebagai hak fundamental dan politik untuk generasi-generasi mendatang. Dengan hak ini, rakyat Palestina memilih pemimpin dan para wakil mereka. Hak esensial bangsa Palestina tidak boleh dilanggar.”

“Tak satu pun orang Palestina yang bisa melangsungkan Pemilu minus Quds. Quds adalah Ibu Kota abadi kita dan tempat diutusnya para nabi. Pertanyaan yang mengemuka adalah bagaimana mengadakan Pemilu di Quds dan memaksakannya kepada Israel, bukan malah membahas soal Pemilu di Quds itu sendiri.”

“Hari Pemilu di Quds harus menjadi sebuah hari nasional, yang di situ bangsa Palestina berhadapan dengan Rezim Penjajah, menegaskan aspirasi mereka, dan memaksa Rezim ini untuk tunduk di hadapan rakyat Palestina. Hak itu harus diambil, bukan diberikan. Ini adalah pilihan bangsa kita untuk selamanya,” tandas Hamas.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *