Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Sekjen Hizbullah Sebut Israel Eksekutor Pertumpahan Darah yang Didesain AS di Kawasan

Sekjen Hizbullah Sebut Israel Eksekutor Pertumpahan Darah yang Didesain AS di Kawasan

POROS PERLAWANAN– “Kemunafikan terbesar yang disaksikan dunia saat ini adalah sikap Pemerintah AS terhadap peristiwa di Gaza,” kata Sayyid Hasan Nasrallah dalam pidatonya pada Jumat kemarin.

“Jika AS sekarang ini menghentikan sokongan dan dukungan logistik untuk Isarel, agresi akan langsung berhenti, baik Netanyahu suka atau tidak. Dibandingkan Israel, AS-lah yang lebih bersikeras untuk melenyapkan Hamas,” imbuhnya, dilaporkan al-Alam.

“Pemerintah AS bertanggung jawab atas tiap tetes darah yang tumpah di Kawasan. Otoritas Israel hanya sekadar sarana eksekutornya.”

“Operasi Badai al-Aqsa mengungkapkan bahwa tujuan Israel adalah memindahkan paksa warga Palestina dan mendirikan sebuah Pemerintahan yang sepenuhnya Yahudi.”

“Tujuan dari blokade Gaza adalah diamd-aim menggiring kawasan ini menuju kematian tanpa membangkitkan sensitivitas dunia.”

“Israel bertujuan memindahkan paksa warga Tepi Barat ke Yordania, warga Gaza ke Mesir, dan warga Tanah Pendudukan 1948 ke Lebanon. Tanggung jawab menuntut agar pemindahan paksa ini dicegah. Konsekuensi hal ini adalah perjuangan dan konfrontasi besar.”

“AS tidak membiarkan Militer Lebanon memiliki senjata dan rudal untuk membuat perimbangan preventif demi melindungi Lebanon. Perlawanan Lebanon dan Palestina telah melenyapkan perimbangan preventif Israel dan merontokkan kredibilitasnya.”

Sekjen Hizbullah menegaskan, bahasa dan ungkapan apa pun tak mampu melukiskan perjuangan heroik dan semangat kepahlawanan warga Gaza.

“Tujuan kita semua di Poros Perlawanan di level Pemerintah, bangsa, faksi, dan pejuang adalah mengalahkan musuh dalam perang ini. Maksud kekalahan musuh dalam perang ini adalah kegagalannya dalam mewujudkan tujuan-tujuannya,” tandas Sayyid Nasrallah.

“Tujuan kita di Poros Perlawanan adalah memberikan kerugian sebesar mungkin terhadap Israel untuk membuatnya tunduk dan mundur.”

“Perundingan-perundingan politik berkaitan dengan faksi-faksi Palestina, yang dalam hal ini diserahkan kepada Hamas. Kita tidak ikut campur dalam perundingan-perundingan yang dilakukan.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *