Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Serangan Sporadis Gerombolan ISIS Jelang Tenggat Penarikan Total Pasukan Amerika, Hanya Akal Bulus Rezim AS Langgengkan Pendudukan Atas Irak

POROS PERLAWANAN – Sekretaris Jenderal Asaib Ahl a-Haqq, Qais Khazali membenarkan, bahwa “serangan ISIS terjadi menjelang perundingan Washington dengan Pemerintah Irak, Juni mendatang mengenai penarikan seluruh pasukan AS dari Irak.”

Khazali mengatakan, “Serangan ISIS baru-baru ini merupakan mata rantai dalam upaya Washington mengaktifkan kembali organisasi teroris itu.”

“Serangan itu untuk membenarkan kelanjutan pendudukan AS di Irak, untuk bidang-bidang yang berkaitan dengan keamanan Israel dan kendali minyak.

Pada hari Sabtu 2 Mei, ISIS melancarkan serangan terpisah di Salah al-Din, Tikrit dan Samarra. Akibatnya, beberapa personil pasukan Hashad al-Shaabi (PMF) dan pasukan dari suku-suku gugur sebagai syahid.

Berdasarkan laporan Al-Mayadeen, PMF dan pasukan keamanan Irak telah mendapatkan kembali kontrol atas situasi di lapangan, serta mengumumkan berakhirnya serangan tersebut. Sementara itu, pasukan keamanan melakukan pengejaran dan operasi pencarian terhadap gerombolan teroris itu.

Direktur Media Hashad Shaabi (PMF), Muhannad Al-Iqabi mengatakan, bahwa “Beberapa kendaraan yang digunakan oleh ISIS dalam serangan itu terbilang modern, sebagian serangan dilakukan dengan perahu.”

Al-Iqabi menekankan, bahwa pasukan keamanan bekerja cukup baik dalam menghadapi kelompok teroris ISIS.

Dalam wawancara dengan channel Al-Mayadeen, Al-Iqabi menegaskan, “Mayoritas kelompok teroris di Irak, masuk melalui Suriah dengan fasilitasi Amerika.”

“Ketika kita membincang teroris ISIS di Irak, ketahuilah bahwa ini adalah kelompok teroris yang didukung secara internasional,” pungkas Direktur Media PMF itu.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *