Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Sumber-sumber Keamanan Rezim Zionis Bantah Bualan Bennett Soal ‘Dinding Laser’ Pelindung Israel

Sumber-sumber Keamanan Rezim Zionis Bantah Bualan Bennett Soal ‘Dinding Laser’ Pelindung Israel

POROS PERLAWANAN – Diberitakan Fars, sumber-sumber keamanan Rezim Zionis menyangkal klaim PM Naftali Bennett dalam konferensi keamanan INSS di Tel Aviv.

Dalam konferensi tersebut, Bennett berkata bahwa “Israel dalam satu tahun mendatang akan diperlengkapi dengan dinding-dinding pertahanan laser”.

Rai al-Youm melaporkan, Bennett mengklaim bahwa Rezim Zionis akan dilindungi dengan sistem pertahanan laser untuk menghadang roket, rudal, dan drone. Namun klaim ini dibantah oleh sumber-sumber keamanan Israel sendiri.

Bantahan ini diberitakan oleh Kanal 7 Israel dan sejumlah media berbahasa Ibrani, yang dikutip dari berbagai sumber keamanan yang berkaitan dengan pengembangan sistem ini. Mereka menyatakan, sistem pertahanan laser ini tidak akan siap untuk digunakan dalam tempo satu tahun ke depan, sebab uji coba untuk pengembangannya masih terus dilakukan.

Sumber-sumber ini mengutarakan keheranan mereka terhadap klaim Bennett dalam hal ini. Menurut mereka, penyempurnaan sistem ini butuh waktu 2 hingga 3 tahun sampai bisa dioperasikan.

PM Israel pada Selasa 1 Februari lalu berkata bahwa Militer Rezim Zionis akan memperkenalkan sebuah sistem penghadang berbasis laser, yang akan menjadi sistem pelindung antidrone dan antirudal. Pertama-tama, sistem ini akan diuji coba dan setelah itu baru akan dioperasikan.

Bennett menambahkan, sistem ini pertama-tama akan ditempatkan di selatan Tanah Pendudukan (sekitar Gaza), kemudian disusul tempat-tempat lain.

Ia mengklaim bahwa sistem ini akan menciptakan perubahan dalam realita saat ini. Bennett mengaku, saat ini Israel terpaksa menembakkan rudal-rudal berharga puluhan ribu dolar untuk mencegat roket-roket murah yang ditembakkan Hamas ke permukiman-permukiman Zionis.

Bennett mengklaim, dioperasikannya sistem laser ini akan memaksa Hamas menghabiskan banyak uang untuk menembakkan roket, sementara Israel hanya butuh dana sedikit untuk mencegat roket-roket tersebut.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *