Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Suriah Ungkap Trik Washington Dukung Teroris dengan Dalih Bantuan Kemanusiaan

Amerika Duung Teroris di Suriah

POROS PERLAWANAN – Tim koordinator Rusia-Suriah dalam statemennya menyatakan, Amerika menggunakan bantuan kemanusiaan ke kamp pengungsi al-Rukban sebagai cover atau bungkus penyamaran untuk sokongannya kepada kelompok teroris.

“Amerika tanpa rasa malu berupaya menyalahgunakan situasi genting akibat penyebaran virus Corona. Washington menekan PBB dengan tujuan mengirim bahan makanan untuk kelompok-kelompok bersenjata yang didukungnya. Ini dilakukan Amerika dengan dalih pengiriman perangkat uji tes penyakit Corona ke Suriah,” demikian bunyi statemen tersebut, seperti dikutip IRNA dari Russia Today.

Statemen itu menegaskan, problem yang dihadapi kamp pengungsi al-Rukban adalah akibat keberadaan ilegal militer Amerika di kawasan Suriah tersebut.

“Rusia dan Suriah tetap mengerahkan segala upaya untuk membebaskan para pengungsi di al-Rukban. Mereka akan dipulangkan sesegera mungkin ke rumah mereka di daerah-daerah yang dikuasai Pemerintah Suriah,” tegas tim koordinator Rusia-Suriah.

Kamp pengungsi al-Rukban berada di bawah kendali kelompok bersenjata, yang berafiliasi kepada pasukan Amerika di pangkalan al-Tanf.

Rusia berulang kali memperingatkan, kondisi di al-Rukban mirip sebuah bencana kemanusiaan. Moskow meminta agar Washington mempermudah proses keluarnya para pengungsi dari kamp tersebut.

Poros Barat-Arab-Zionis yang dipimpin Amerika menciptakan kelompok-kelompok teroris sejak 2011 untuk menggulingkan pemerintah sah Suriah. Amerika juga memfasilitasi para teroris itu dengan persenjataan lengkap.

Hingga kini, para teroris itu masih melanjutkan kejahatan mereka. Salah satunya adalah menghalang-halangi para pengungsi Suriah, baik dari kamp-kamp dalam negeri maupun luar negeri, untuk kembali ke rumah-rumah mereka.

Sejak dimulainya krisis Suriah, sebanyak 12 juta orang dari populasi 23,5 juta penduduk negara itu terlunta-lunta. Sekitar 6,5 juta dari mereka mengungsi ke luar Suriah, sementara 5,5 juta lainnya terlunta-lunta di dalam negeri.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *