Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Tak Hanya Perangi Israel, Hizbullah Lebanon Juga Perangi Corona

Hizbullah bantu masyarakat Lebanon perangi Corona

POROS PERLAWANAN – Cabang Hizbullah Lebanon di provinsi al-Jabal pada hari Jumat 27 Maret memulai sejumlah aktivitas di desa-desa guna melawan penyebaran virus Corona.

Dikutip Fars dari al-Ahed, dalam program ini anggota Hizbullah membagikan paket bahan makanan dan bantuan uang kepada warga di dua kawasan al-Shauf dan Aliyah yang terpaksa berhenti kerja di tengah penyebaran wabah Corona.

Selain membagikan bantuan uang dan bahan makanan, Hizbullah juga melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum, toko, jalan, dan perkebunan.

Hizbullah Lawan corona

Deputi Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah menjelaskan, pada tahap awal Hizbullah berupaya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Setelah itu, kata Syekh Daamush, Hizbullah akan membantu warga Lebanon yang terjangkit virus, juga mengatasi dampak krisis ekonomi terhadap warga akibat wabah.

Menurut laporan al-Ahed, Hizbullah mengerahkan 1.500 dokter, 3.000 perawat dan awak medis, 5.000 personel layanan kesehatan, 15.000 personel lapangan, 100 ambulans, dan sebuah klinik khusus Corona dalam rangka memerangi wabah itu di Lebanon.

Dalam satu bulan terakhir, Hizbullah telah mengeluarkan dana hingga tiga setengah milyar Lira guna memerangi Covid-19. Hizbullah juga mengadakan workshop spesialisasi dan budaya bagi 15.000 orang.

Departemen teknik Hizbullah juga telah mulai memproduksi alat-alat pernapasan buatan (ventilator). Selain itu, Hizbullah juga mendirikan pusat-pusat identifikasi penyakit Corona.

Sejumlah rumah sakit juga telah disewa Hizbullah untuk digunakan sebagai tempat karantina penderita.

Kelompok perlawanan Lebanon ini juga sudah menyiapkan 32 klinik medis sebagai cadangan untuk situasi darurat.

Sebelum ini, Sekjen Hizbullah Sayyid Hasan Nasrullah telah menekankan pentingnya upaya untuk mencegah penyebaran Corona dan mengatakan, semua orang bisa saja terpapar virus ini, karena ia tak mengenal batas geografi, ras, dan agama.

Menurutnya, siapa pun yang terpapar virus Corona, berkewajiban untuk memberitahu pihak terkait dan tidak boleh merahasiakannya.

“Tugas kalian adalah menjaga diri dan nyawa kalian, serta keluarga dan keselamatan orang-orang sekitar kalian. Ini adalah kewajiban syar’i dan agama. Siapa pun yang tidak melaksanakan kewajiban ini, dia telah melakukan kemaksiatan besar,” tandasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *