Loading

Ketik untuk mencari

Profil

Syahid Dr. Fathi Shaqaqi, Pendiri Kelompok Pejuang Palestina “Jihad Islami”

Profil Syahid Dr. Fathi Shaqaqi

POROS PERLAWANAN – Di tahun 1951, atau tiga tahun usai kekalahan Arab di hadapan Israel pada tahun 1948, seorang bayi lahir di Jalur Gaza. Keluarganya yang miskin namun taat agama, memberi dia nama “Fathi Ibrahim.”

Ayah Ibrahim adalah seorang buruh, namun sekaligus imam salat jemaah di desa Zarnuqa. Keluarganya terlunta-lunta pasca perang 1948 dan akhirnya hijrah ke Jalur Gaza.

Fathi melewasi masa remajanya di kamp pengungsian. Ibunya meninggal dunia saat ia berusia 15 tahun. Sama seperti para pemuda Palestina lain, hatinya dipenuhi kebencian kepada Israel dan benaknya selalu memikirkan pembebasan Tanah Airnya.

Usai kekalahan Arab di perang Juni 1967, aktivitas politik Fathi kian meningkat. Di masa itu, di tengah kepopuleran Naserisme, Ibrahim sangat mengagumi Gamal Abdel Nasser (Presiden Mesir) dan menganggapnya sebagai pemimpin Arab.

Profil Syahid Dr. Fathi Shaqaqi

Pada tahun 1966, Fathi bersama sejumlah temannya mendirikan sebuah organisasi politik yang mengusung ide-ide Nasserisme. Namun tak lama berselang, organisasi itu bubar setelah dihadapkan pada sejumlah masalah dan kendala.

Kekalahan Arab pada tahun 1967 memicu perubahan besar dalam pola pandang Fathi. Terkait hal ini, dia pernah menulis:
“Kekalahan ini mengubah jalan seorang pemuda yang menginginkan kebebasan dan kepulangan ke Tanah Airnya yang dijajah. Bagi saya, sungguh tak tertahankan bahwa sosok seperti Abdel Nasser bisa kalah.”

Pada tahun 1967 pula, seorang teman Fathi Shaqaqi memberinya buku karya Sayyid Quthb berjudul “Tanda-tanda Jalan.” Pada hakikatnya, buku itu menjadi fondasi didirikannya gerakan Jihad Islam.

Shaqaqi lalu diterima sebagai mahasiswa di universitas Beir Zeit di Tepi Barat. Setelah menyelesaikan studinya, dia lalu mengajar matematika di sekolah al-Nidhamiyah di Quds (Yerusalem).

Pada tahun 1974, Shaqaqi melanjutkan studinya di bidang kedokteran di universitas al-Zaqaziq, Mesir. Dia sukses mendapat gelar dokter dari universitas tersebut.

Profil Syahid Dr. Fathi Shaqaqi

Keberadaan Shaqaqi di Mesir merupakan tahap politik-pemikiran terpenting dalam hidupnya. Periode itu berlangsung dari tahun 1974 hingga 1981, yaitu saat ia diusir dari Mesir.

Di universitas al-Zaqaziq itulah benih-benih sebuah gerakan realistis Islam mulai terbentuk. Para pionir gerakan itu adalah sejumlah mahasiswa muda Palestina yang dipimpin Shaqaqi. Di kemudian hari, mereka pindah ke jantung Palestina dan terbentuklah sel pertama kelompok Jihad Islami.

Tags:

3 Komentar

  1. Anis Nufauzi April 10, 2020

    Berita yang penuh pembaharuan dan sangat memotivasi…..Tooopppp

    Balas

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *