Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Tahanan Palestina Siap Mogok Makan Massal Protes Tindakan Represif Rezim Zionis

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, para tahanan Palestina akan melancarkan mogok makan massal terbuka sebagai protes terhadap tindakan represif rezim Israel, sebuah kelompok hak asasi manusia mengumumkan.

Klub Tahanan Palestina (PPC), mengutip Komite Darurat Nasional Tertinggi untuk Tahanan Palestina, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu bahwa beberapa narapidana akan memulai mogok makan pada Senin dan Rabu, sebelum meluncurkan pemogokan massal di semua penjara Israel, Pusat Informasi Palestina melaporkan.

Sebagai langkah awal, para tahanan akan menolak pergi keluar untuk pemeriksaan keamanan selama minggu ini, kata pernyataan itu, menambahkan bahwa para narapidana berusaha memaksa otoritas penjara Israel untuk menghentikan tindakan represif mereka dan membalikkan semua keputusan tidak adil yang telah mereka ambil dalam beberapa bulan terakhir.

Keputusan terbaru untuk meluncurkan langkah-langkah protes datang setelah otoritas penjara Israel gagal menghormati MoU yang dicapai Maret lalu dan memutuskan untuk melanjutkan tindakan hukuman terhadap tahanan, terutama mereka yang menjalani hukuman seumur hidup.

Tahanan Palestina di tahanan Israel baru-baru ini mengambil serangkaian tindakan terhadap pembatasan yang dikenakan pada mereka oleh otoritas Israel.

Setidaknya 500 narapidana telah menolak hadir untuk sidang pengadilan militer mereka sejak awal tahun. Boikot itu mencakup sidang untuk pembaruan perintah penahanan administratif serta sidang banding dan sesi selanjutnya di Mahkamah Agung Israel.

Ribuan warga Palestina ditahan di penjara-penjara Israel. Organisasi hak asasi manusia mengatakan bahwa Israel melanggar semua hak dan kebebasan yang diberikan kepada tahanan oleh Konvensi Jenewa. Mereka mengatakan bahwa penahanan administratif melanggar hak untuk proses hukum karena bukti disembunyikan dari tahanan sementara mereka ditahan untuk waktu yang lama tanpa dituntut, diadili, atau dihukum.

Tahanan Palestina terus-menerus melakukan mogok makan terbuka dalam upaya untuk mengekspresikan kemarahan atas penahanan tersebut.

Otoritas penjara Israel menahan tahanan Palestina dalam kondisi yang menyedihkan tanpa standar higienis yang layak. Narapidana Palestina juga menjadi sasaran penyiksaan, pelecehan, dan penindasan sistematis.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *