Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Tahu Titik Lemah Jet-jet AS, AnsharullaH: Jangan Coba-coba Terbang di Wilayah Yaman

Tahu Titik Lemah Jet-jet AS, AnsharullaH: Jangan Coba-coba Terbang

POROS PERLAWANAN-Anggota Kantor Politik Ansharullah Muhammad Ali al-Houthi di lama medsos X mencuit,”Para pahlawan Angkatan Bersenjata Yaman mengetahui titik lemah jet-jet AS saat lepas landas dan mendarat di atas kapal induk. Saya menyarankan kepada AS dan sekutunya (Inggris) agar memutuskan untuk tidak menerbangkan jet-jet mereka.”

Dilansir al-Alam, hingga kini AS dan Inggris telah beberapa kali melancarkan agresi ke wilayah Yaman. Agresi ini disebabkan dukungan rakyat dan Militer Yaman untuk warga Gaza. Sejauh ini, Yaman telah berkali-kali menargetkan sejumlah target di Tanah Pendudukan, juga kapal-kapal Israel atau yang menuju Tanah Pendudukan, dengan rudal dan drone.

Komando Pusat AS di Asia Barat (CENTCOM) pada hari Sabtu 9 Maret mengabarkan, 2 rudal balistik yang ditembakkan dari arah Yaman menghantam sebuah kapal berbendera Singapura di Teluk Aden.

Menurut CENTCOM, pihaknya belum menerima laporan korban jiwa atau luka akibat serangan tersebut.

Sejauh ini, Otoritas Yaman belum mengkonfirmasi kabar tersebut.

Jubir Ansharullah, Muhammad Abdussalam menegaskan bahwa AS dan Inggris bertanggung jawab atas dampak militerisasi Laut Merah.

“Kami sudah tegaskan berulang kali bahwa kami akan menargetkan kapal-kapal Israel atau kapal yang menuju ke arah pelabuhan Tanah Pendudukan,” kata Abdussalam.

“AS seharusnya berusaha memaksa Israel menghentikan agresi dan perang. Namun AS justru memilih opsi peningkatan konfrontasi. Pasukan Yaman hanya menyerang kapal-kapal yang sudah diperingatkan, tapi tidak mengindahkan peringatan tersebut.”

Beberapa hari lalu, CENTCOM membenarkan serangan Yaman ke kapal True Confidence di Teluk Aden. CENTCOM menyatakan bahwa serangan tersebut menewaskan 3 orang dan melukai sedikitnya 4 orang lainnya.

Menanggapi klaim tersebut, al-Houthi menegaskan bahwa Yaman tidak pernah sengaja menargetkan warga sipil dan siap memberi ganti rugi jika memang ada korban dari kalangan sipil.

“Jika pernyataan AS benar tentang tewasnya 2 orang di kapal True Confidence, itu karena mereka enggan merespons peringatan-peringatan yang diberikan. Kami meyakini, AS juga harus memberikan ganti rugi kepada para korban ini untuk sebuah tindakan (yang disengaja). Kami juga siap memberikan ganti rugi kepada korban untuk suatu tindakan (yang tidak disengaja). Ini sama dengan ganti rugi yang mesti dibayarkan AS dan Israel untuk warga sipil Gaza. Yang dilakukan Angkatan Bersenjata Yaman adalah balasan terhadap agresi keji AS serta militerisasi Laut Merah demi melindungi kapal-kapal Israel,” tandas al-Houthi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *